Dari banyaknya layanan chatting di Indonesia, bisa dibilang WhatsApp (WA) termasuk yang paling banyak digunakan. Bahkan tak hanya untuk bertukar pesan saja, WA kini menjadi salah satu tool untuk berjualan online. Hal inilah yang akhirnya membuat layanan WhatsApp Bisnis muncul.
Resmi dirilis pada tahun 2018, WhatsApp Bisnis merupakan aplikasi chat yang dikhususkan untuk pelaku bisnis, terutama online shop. WA bisnis memiliki serangkaian fitur yang memudahkan kebutuhan komunikasi Anda dengan konsumen, sehingga memiliki dampak positif untuk omzet bisnis.
Aplikasinya tersedia untuk pengguna iOS maupun Android. Anda hanya perlu mengunduh, dan memasang aplikasi WhatsApp Business di smartphone. Lalu, memasukkan nomor telepon khusus bisnis, agar berbeda dengan urusan pribadi. Setelah itu, Anda bisa melengkapi profil bisnis dan baru mempelajari fitur yang ada agar jualan online sukses di WhatsApp Bisnis. Namun sebelumnya, Anda perlu melakukan setting Whatsapp Bisnis.
Begini Cara Setting Whatsapp Bisnis untuk Jualan Online di WA
Anda pasti sudah tahu kelebihan WhatsApp Bisnis. Sekarang saatnya Anda belajar memaksimalkan layanan ini. Karena jika diterapkan sungguh-sungguh, WA bisnis justru bisa menjadi ujung tombak dalam penerapan strategi digital marketing maupun penjualan online.
Berikut beberapa tips setting Whatsapp bisnis agar Anda sukses jualan online dengan WhatsApp Business:
Pilih Nama Akun yang Tepat
Jika target Anda adalah meraih sukses berjualan online melalui WhatsApp Bisnis, maka hal pertama yang bisa dilakukan adalah menentukan nama akun bisnis. Ada beberapa ketentuan khusus dalam memasang nama akun, antara lain:
- Tak boleh menggunakan huruf kapital, kecuali untuk akronim, dengan ketentuan hanya huruf pertama pada setiap kata.
- Jika nama akun bisnis WhatsApp ini terdiri dari dua kata atau lebih, seperti Frozen Food Barokah, maka Anda hanya bisa menggunakan satu spasi di setiap kata, tanpa adanya spasi tambahan.
- Tidak boleh menyematkan tanda baca (, . ? !), emoji, simbol, hingga karakter spesial lainnya.
- Dilarang menambah karakter huruf non-alfanumerik.
- Usahakan tidak terdiri dari nama lengkap pemilik, kurang dari tiga karakter, menuliskan lokasi domisili, sampai istilah umum.
Sematkan Profil yang Lengkap
Saat Anda menggunakan WhatsApp Business, maka Anda wajib melengkapi profil yang ada. Mulai dari nama usaha, alamat, kategori, deskripsi, email hingga website. Kenapa harus lengkap? Agar calon pelanggan bisa memperoleh informasi secara detail, dan menyadari bahwa bisnis yang Anda kelola adalah bisnis yang dijalankan secara profesional.
Untuk melengkapi profil, Anda hanya perlu membuka bagian pengaturan, dan melakukan penyuntingan. Kemudian, untuk meningkatkan kepercayaan, Anda juga bisa menyematkan halaman Facebook dan akun Instagram dari bisnis online Anda.
Manfaatkan Fitur Pesan Otomatis
Sedang tidak memantau WhatsApp Bisnis Web atau memegang smartphone? Tenang saja, Anda tak perlu cemas calon konsumen akan kabur. Karena WA bisnis memiliki fitur balasan pesan otomatis. Ada fitur Away Message yang bisa membalas pesan konsumen di luar jam kerja atau saat bisnis belum beroperasi. Lalu ada juga Greeting Message untuk pelanggan baru.
Terakhir, layanan Quick Reply yang memungkinkan Anda membuat serangkaian teks balasan untuk hal yang paling sering ditanyakan. Jadi, Anda tak perlu repot menuliskan, ataupun menyalin jawaban secara berulang. Misalnya, apa saja produk yang ditawarkan, di mana lokasi toko, produk yang diinginkan sudah habis, dan lain-lain.
Gunakan Katalog Produk
Fitur berikutnya yang bisa membuat bisnis online Anda semakin sukses di WA bisnis adalah keberadaan katalog produk. Layaknya etalase jualan di toko offline, katalog bisa berisi berbagai foto produk yang dijual, lengkap dengan harga selayaknya album foto. Supaya calon konsumen cepat paham, Anda bisa menambahkan deskripsi produk serta tautan terkait dalam e-catalog.
Pantau Pesan Keluar dan Pesan Masuk
Kelebihan WhatsApp Bisnis berikutnya, Anda bisa meninjau langsung jumlah pesan yang terkirim, diterima, dan dibaca. Tentunya data statistik ini sangat berguna jika ingin melihat performa bisnis yang tengah digeluti. Agar bisa melihat seperti apa statistik pesan dalam WA bisnis, Anda bisa menuju menu Setelan > Setelan Bisnis > Statistik.
Tentukan Kategori Bisnis
Memiliki akun bisnis WhatsApp membuat Anda bisa menentukan kategori bisnis yang dikelola. Bagaimana caranya? Pada kolom profil, ada menu Kategori Bisnis yang memiliki banyak pilihan dan bisa Anda sesuaikan. Misalkan, Anda berjualan makanan, maka fitur ini memungkinkan pelanggan memilih menu kuliner, atau istilah lain yang terkait.
Penentuan kategori akan mempermudah pelanggan dalam mengetahui bidang usaha yang Anda tawarkan. Dengan begitu, akan membantu Anda mendapatkan pelanggan yang berpotensi tinggi melakukan transaksi.
Pemberian Label Pesan
Melalui label, Anda bisa mengelompokkan chat berdasarkan kriteria, seperti pesan baru, pesan menunggu pembayaran. Lalu pesan yang sudah selesai hingga calon konsumen yang berpotensi membeli, atau menghasilkan konversi. Cara ini memungkinkan Anda untuk bisa menerapkan Strategi Membangun Bisnis Autopilot secara lebih maksimal.
Untuk memahami lebih lanjut terkait penggunaan WhatsApp Bisnis, Anda bisa mengikuti kursus online gratis dan webinar gratis di QuBisa. Anda pasti sudah tahu bahwa Qubisa adalah platform belajar online Indonesia untuk menambah skill Anda. Selain itu, telah tersedia pula program KSM, program KDM, serta keterampilan dalam berbisnis lainnya yang bisa Anda pelajari.
