Apakah Anda sedang mencari tahu tentang beberapa pertanyaan terkait kepemimpinan? Apakah Anda ingin tahu pertanyaan apa saja yang biasanya diajukan kalau ingin menjadi seorang pemimpin? Pertanyaan dasar mengenai kepemimpinan sangat berguna bagi Anda yang ingin menjadi seorang pimpinan di perusahaan atau organisasi.
Biasanya, pemilihan orang yang akan menduduki kursi pemimpin melalui serangkaian proses dan seleksi, termasuk wawancara. Tujuannya, perusahaan tentu saja ingin tahu mengenai kepribadian, pengetahuan, pola pikir, bahkan cara Anda merespons akan suatu pertanyaan dasar. Nah, apa saja pertanyaan wajib sebagai pemimpin yang perlu Anda ketahui?
Contoh Kepemimpinan yang Baik
Menjadi pemimpin yang baik merupakan suatu hal yang tidak hanya berdasarkan kesuksesan seseorang dalam memimpin. Namun, kepemimpinan yang baik adalah ketika seseorang mampu memimpin tanpa sekat dan memberikan dampak bagi yang dipimpin, sehingga mampu mencapai visi dan misi tim kerja. Berikut beberapa contoh kepemimpinan yang baik, antara lain:
Bertindak dengan Penuh Integritas
Pemimpin yang dipercaya oleh tim atau bawahannya adalah pemimpin yang memiliki integritas tinggi. Karena, kepercayaan sangatlah penting jika Anda ingin orang lain mengikuti tindakan Anda. Caranya menjadi pemimpin dengan integritas yang tinggi, misalnya memimpin tanpa arogansi, menepati janji sesuai dengan apa yang sudah dikatakan, bertindak secara konsisten, jujur dan transparan, serta bertanggung jawab atas segala hal tindakan maupun perkataan.
Menunjukkan Kemampuan / Keahlian
Ada saatnya seorang pemimpin mampu menunjukkan kemampuan atau keahlian yang dimiliki. Dengan menunjukkan kemampuan Anda, akan meningkatkan kepercayaan kepada Anda, bahwa Anda memang memiliki kemampuan dan keahlian. Tidak hanya bisa memerintah saja, tetapi mampu memberi contoh. Selain itu, seorang pemimpin atau leader adalah sosok yang tangguh, yang mampu menaklukkan setiap tantangan yang datang dengan hasil yang baik.
Menjalin Hubungan Baik dengan Semua yang Terlibat
Menjalin hubungan yang baik merupakan salah satu contoh kepemimpinan yang perlu Anda terapkan. Menjalin hubungan baik di sini artinya, Anda bisa membawa diri terhadap orang yang dipimpin, terhadap perusahaan, juga relasi. Ada beberapa cara agar Anda bisa menjalin hubungan baik dengan semua orang, seperti:
- Memiliki rasa empati.
- Mau mendengarkan tanpa interupsi.
- Memilih untuk lebih mengedepankan hubungan yang bisa berlangsung dalam jangka panjang daripada hanya hubungan jangka pendek.
Memiliki Motivasi yang Tinggi dan Mendukung Perkembangan Orang yang Dipimpin
Menjadi pemimpin tanpa sekat merupakan salah satu dasar untuk bisa memimpin suatu tim menjadi lebih solid, serta memastikan seluruh anggota tim atau karyawan dapat perform secara optimal. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, seperti meluangkan waktu untuk bertemu dengan karyawan atau mencari tahu kesulitan yang sedang mereka hadapi. Kemudian, berikan arahan maupun bantuan agar mereka mampu mencapai tujuan.
Sebagai pemimpin, Anda juga perlu mengalokasikan anggaran untuk mengembangkan keterampilan orang lain. Anda juga perlu tahu 5 Pertanyaan Wajib sebagai Seorang Pemimpin untuk Evaluasi Pencapaian Kerja. Dari evaluasi ini nantinya Anda akan tahu, apa yang harus diperbaiki atau dikembangkan, sehingga seluruh anggota tim bisa bertumbuh dan menjadi lebih baik lagi.
Pertanyaan Sulit Mengenai Kepemimpinan
Beberapa pertanyaan sulit mengenai kepemimpinan, yang biasanya ditanyakan dalam proses wawancara, baik untuk seleksi pemimpin atau saat Anda hendak memilih pemimpin, antara lain:
- Ceritakan apa yang akan Anda lakukan ketika mengetahui ada masalah di perusahaan? Bagaimana cara Anda mengambil kendali?
- Apa yang Anda sukai saat memimpin orang lain?
- Ceritakan satu pengalaman pribadi yang Anda yakin bisa membantu Anda menjadi pemimpin yang baik.
- Ceritakan satu kejadian tersulit yang pernah dihadapi oleh tim yang Anda pimpin. Mengapa kejadian itu Anda sebut sulit dan bagaimana cara Anda mengatasinya?
- Bagaimana sikap Anda ketika tidak setuju akan suatu hal, namun tetap harus melakukannya?
- Kapan terakhir kali Anda berselisih dengan orang lain yang bekerja sama dengan Anda? Apa yang terjadi?
- Ceritakan bagaimana cara menyelesaikan tugas yang belum pernah Anda lakukan dan bagaimana cara melakukannya? Apakah berhasil?
- Selain bekerja berdasarkan jobdesk, prestasi apa yang pernah Anda capai?
Dalam perusahaan, yang namanya masalah dan tantangan, bisa datang kapan saja. Sering yang terjadi, Anda sudah memberi instruksi terkait suatu pekerjaan dan berharap orang yang Anda percaya untuk mendapatkan delegasi kerja tersebut mampu menyelesaikannya dengan baik.
Sayangnya, orang tersebut ternyata tak menunjukkan progres kerja yang baik, sehingga Anda secara berulang-ulang memberi instruksi lagi, tetapi tetap tak dipatuhi. Pemimpin yang baik, tentu tidak akan membiarkan hal ini terjadi, mengingat hasil kerja seluruh tim juga berada di bawah tanggung jawab Anda sebagai pemimpin.
Lalu, bagaimana caranya mengatasi masalah seperti ini? Untuk tahu caranya, Anda bisa mengikuti webinar Bagaimana Memberi Pengaruh Tanpa Menggurui di Tempat Kerja. Webinar ini akan memberi petunjuk kepada Anda secara lengkap mengenai apa, bagaimana dan mengapa Anda perlu memiliki kemampuan karismatik yang memberi pengaruh di mana pun Anda berada.
