Ketika seseorang sudah lulus kuliah, tentu tahapan berikutnya adalah mencari pekerjaan. Bagi seorang fresh graduate, mengirimkan berkas-berkas lamaran kerja ke berbagai perusahaan adalah perjuangan yang harus dijalani. Ketika panggilan wawancara kerja datang, tentu kebahagiaan tiada tara yang akan muncul dan secercah harapan bisa memperoleh mata pencaharian.
Hanya saja, rasa semangat itu kadang berubah menjadi kegugupan karena takut melakukan kesalahan saat wawancara kerja. Ada banyak fresh graduate yang memiliki skill mumpuni dan CV menarik, gagal diterima kerja hanya karena begitu gugup ketika tahapan wawancara.
Tentunya ketika Anda tak bisa melewati proses interview ini dengan memuaskan, pihak perusahaan bisa saja mengeliminasi Anda. Supaya tidak mengalami kegagalan, ada baiknya Anda mempersiapkan diri sebaik mungkin beberapa hari sebelum datang ke jadwal wawancara kerja. Karena bisa saja dalam waktu 10-15 menit proses interview, nasib Anda bakal ditentukan, apakah diterima atau justru ditolak di perusahaan impian.
Pahami Pekerjaan yang Dilamar
Tips pertama supaya lolos tahapan wawancara saat sedang melamar pekerjaan adalah dengan memahami betul posisi pekerjaan yang Anda inginkan. Misalkan saja Anda melamar ke perusahaan media online dan mengincar posisi reporter lapangan. Maka Anda setidaknya harus tahu apa saja job description reporter lapangan terlebih dulu, apakah sesuai dengan keterampilan dan latar belakang pendidikan yang dimiliki.
Riset Calon Perusahaan
Terlepas dari apakah Anda bakal diterima atau ditolak saat proses rekrutmen, tak ada salahnya melakukan riset kecil-kecilan mengenai calon perusahaan. Mulai dari profil singkat hingga visi dan misi. Bahkan jika perlu, Anda mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan perusahaan supaya tidak ada kata menyesal jika memang akhirnya bakal diterima.
Cari Info si Pewawancara
Kalau Anda melakukan wawancara kerja di perusahaan berkualitas, biasanya akan disertakan sosok yang akan melakukan interview. Supaya mengurangi rasa gugup, coba cari informasi mengenai si pewawancara. Apa posisinya di perusahaan, seperti apa latar belakang pendidikannya, hingga berapa usianya. Dengan begitu Anda bisa menempatkan diri secara tepat dan tetap terlihat profesional.
Selain itu, pelajari pula beberapa hal berikut agar peluang Anda lolos wawancara kerja semakin besar:
- Tantangan Para Pencari Kerja di Era Pandemi.
- Kriteria Umum Perusahaan Menerima Calon Karyawan.
- Kriteria CV (Curriculum vitae) yang Berkualitas.
- 10 Hal yang Harus Dihindari oleh Calon Pelamar Dalam Proses Rekrutmen.
Pelajari Contoh Pertanyaan Wawancara
Mempelajari contoh-contoh pertanyaan yang akan ditanyakan pada sesi interview kerja adalah salah satu tips terbaik yang bisa dilakukan para pencari kerja. Anda bisa melatih diri dan mempersiapkan jawaban sehingga tak akan gugup saat melakukan wawancara. Biasanya beberapa pertanyaan yang bakal muncul seperti:
- Seperti apa diri Anda? Coba ceritakan kepada kami.
- Kenapa Anda tertarik melamar pekerjaan di perusahaan kami?
- Apa kelemahan Anda?
- Kenapa kami harus mempekerjakan Anda?
- Apa rencana Anda dalam lima tahun ke depan?
Siapkan Barang yang Dibawa
Selain CV dan dokumen-dokumen penting lainnya termasuk data diri, ada baiknya Anda mempersiapkan secara maksimal barang yang bakal dibawa. Contohnya makanan ringan atau minuman dalam kemasan, supaya bisa meredakan rasa gugup. Termasuk catatan kecil dan alat tulis yang mungkin ada kaitannya dengan interview.
