Unduh Aplikasi QuBisa
Pengertian Desain Interior Menurut Para Ahli
Artikel
Teaching & Academics

Pengertian Desain Interior Menurut Para Ahli

Punto Wicaksono24 Jan 234 menit membaca

Desain interior adalah salah satu cabang seni rupa dengan berfokus pada perancangan ruang dalam suatu bangunan. Pekerja di bidang ini disebut sebagai desainer interior. Tangan dingin desainer interior dibutuhkan supaya bisa merancang ruangan yang berfungsi secara maksimal. Namun, di sisi lain tetap memberi kesan menarik.

Apabila merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, desain interior terdiri dari 2 suku kata, yaitu desain dan interior. Desain artinya kerangka, rancangan. Sementara interior adalah ruang atau bagian dalam gedung. Jadi, desain interior merupakan aktivitas merancang bagian dalam gedung.

Definisi Desain Interior Menurut Pendapat Ahli

Menurut Francis D. K. Ching, interior desain adalah perencanaan tata letak serta perancangan ruang bagian dalam pada suatu bangunan. Jadi, secara fisik, bangunan dapat berfungsi untuk memenuhi setiap kebutuhan mendasar hunian sebagai tempat berlindung dan bernaung. Selain itu, desain interior bisa mempengaruhi pemikiran, atmosfer hati serta karakter pemiliknya. Desain interior juga ditujukan agar bisa memudahkan penghuninya dalam menentukan, mengatur aktivitas, dan mengekspresikan ide.

Sementara Dodsworth menyatakan bahwa desain interior bertujuan membuat manusia sebagai pemakai ruangan bisa berkegiatan dengan efisien. Lalu merasa lebih aman ketika berada di ruangan tersebut. Berbeda dengan Alexander C, menurutnya desain interior ibarat manusia, di mana merupakan komponen raga yang tepat dari suatu struktur fisik.

Menurut Suptandar, J Pamudji, desain interior artinya sistem atau cara mengatur suatu ruangan di dalam bangunan. Hal ini bertujuan supaya bangunan dapat memenuhi syarat keamanan, kenyamanan, kepuasan hingga kebutuhan fisik maupun spiritual penggunanya. Akan tetapi, pengaturan ini tetap memperhatikan faktor keindahan atau estetika dari ruangannya.

Sejarah dan Perkembangan Desain Interior

interior bergaya kuno

Desain interior sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Mulai dari yang bergaya kuno sampai bentuk modern saat ini. Buktinya bisa terlihat melalui gambar yang terdapat pada dinding gua. Penemuan ornamen penghias rumah manusia purba ini menjadi cikal bakal lahirnya desain interior. Ya, sejak saat itu desain interior terus dikembangkan.

Ketika bangsa Roma dan Yunani terbiasa menghiasi ruangan bagian dalam huniannya dengan lantai berbentuk mozaik. Kemudian ditambah lukisan dinding dan vas bunga, desain interior akhirnya memasuki era revolusi di bidang industri. 

Di Indonesia, arsitek hingga insinyur pada era 1950-an berinisiatif menghadirkan desain rumah tanpa memasukkan desain bernuansa Jepang maupun Belanda. Inisiatif yang menghasilkan tren arsitektur jengki. Ciri khas arsitektur jengki terletak pada fasad rumah, dinding miring, serta penggunaan batu alam pada dinding rumah.

Elemen-elemen Dalam Desain Interior

Elemen-elemen Dasar Dalam Desain Interior

Elemen Lantai

Lantai merupakan salah satu elemen utama atau penting dalam suatu interior. Lantai adalah batasan dasar untuk interior dalam suatu ruang. Umumnya, lantai atau flooring ini terbentang secara horizontal.

Elemen Dinding

Dinding adalah elemen interior yang menghalangi interior ruang atau menjadi sekat antar ruangan. Dinding terbentang secara vertikal dan menjadi bidang yang memiliki ukuran terbesar dalam interior ruang. Pembuatan dinding harus pas, karena dinding merupakan bidang paling dominan dari suatu interior ruang. Dinding juga bisa diaplikasikan menggunakan bermacam material finishing, material pembuatan, pencahayaan, dan lainnya.

Elemen Ceiling atau Langit– Langit

Ceiling merupakan pembatas interior yang terpampang secara horizontal pada bagian paling atas interior. Ceiling termasuk ke dalam interior yang umumnya jarang dicermati oleh orang yang awam terkait desain interior. Walaupun begitu, pengaplikasian beberapa desain yang pas pada ceiling tentu bisa memunculkan dampak yang lebih baik.

Elemen Estetis

Desain interior harus memiliki elemen estetis yang mengacu pada prinsip desain. Mulai dari proporsi, skala ruang, penyeimbang, dan harmoni ruang. Kemudian kesatuan, alterasi ruang, irama ruang, penekanan ruang serta faktor pendukung keindahan atau estetika, semacam aksesoris ruang.

Elemen Bukaan

Elemen bukaan pada suatu ruang terdiri dari jendela, pintu, hingga lubang perputaran. Adanya elemen bukaan pada interior desain membuat ruangan menjadi aman dan lebih sehat. Sebab, terdapat pertukaran udara yang baik.

Elemen Cahaya

Pencahayaan adalah salah satu elemen desain interior yang tidak boleh Anda lewatkan. Sebab, tanpa adanya cahaya, manusia tidak dapat menjalani kehidupan. Interior pada suatu ruang membutuhkan pencahayaan dengan intensitas yang cukup.

Itulah pembahasan mengenai pengertian desain interior menurut para ahli dan eleme-elemen dalam desain interior. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua