Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah salah satu penggerak perekonomian Indonesia. Terutama di kala pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini, UMKM dianggap tetap mampu bertahan. Tentu agar makin berkembang, UMKM harus mulai mempertimbangkan pentingnya menggunakan konsultan bisnis.
Sekadar informasi, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2020 menyebutkan kalau ada sekitar 64 juta pelaku UMKM di Indonesia. Kendati 30% di antaranya terdampak wabah corona, 50-70% sisanya mampu menciptakan inovasi untuk bertahan.
Demi bisa terus berkembang dan berinovasi, UMKM jelas membutuhkan bantuan dari tenaga profesional, seperti konsultan bisnis, supaya bisa mengembangkan ide, memperluas bisnis, dan mengontrol penghasilan secara tepat. Bukan tak mungkin lewat upaya ini, UMKM dapat naik kelas dan menjadi unit bisnis besar.
Contohnya, peluang bisnis kopi di Indonesia cukup menjanjikan, namun karena pelakunya banyak, maka tentu perlu strategi bisnis yang tepat. Konsultan bisnis biasanya bisa membantu memberi masukan terkait hal-hal penting yang perlu dilakukan, mulai dari mendapatkan modal, mengelola modal, produksi, cara mengelola keuangan, peningkatan penjualan, mengatasi tantangan bisnis global, dan sebagainya.
8 Cara Mengembangkan UMKM dengan Jasa Konsultan Bisnis
Mendapatkan Informasi dari Ahlinya
Hal pertama yang menjadikan konsultan bisnis sangat penting bagi perkembangan UMKM adalah dengan memperoleh informasi dari ahlinya. UMKM cenderung menjalankan bisnis tanpa menerapkan strategi dunia usaha. Apapun yang dilakukan bahkan kadang cuma berdasarkan insting dan keberuntungan.
Jika dijalankan seperti itu secara terus-menerus, bisnis UMKM jelas tak akan berkembang dan bahkan jalan di tempat. Anda tentu tak mau itu terjadi dalam jangka panjang, bukan? Namun, dengan menggunakan jasa konsultan dalam bidang bisnis, Anda merencanakan visi dan misi usaha UMKM serta bisa menerapkan strategi membangun bisnis autopilot.
Hemat Biaya dan Waktu
Lantaran menggunakan jasa pihak ketiga dalam konsultasi bisnis, bukankah itu termasuk mengeluarkan biaya tambahan? Apakah itu artinya tidak merugikan usaha? Sudah pasti tidak! Karena jika dibandingkan dengan biaya dan waktu yang dihabiskan hanya untuk menerka-nerka dan mencoba strategi yang belum tentu berhasil, jauh lebih murah langsung menggunakan jasa konsultan bisnis untuk membantu Anda mengembangkan bisnis secara tepat sasaran.
Efektif Bagi Beban Kerja
Salah satu contoh komunikasi yang terjalin antara konsultan dan pemilik bisnis UMKM adalah merencanakan pembagian beban kerja usaha. Misalnya, bisnis Anda mendadak kebanjiran orderan saat akhir tahun, tentu tak akan bisa dilakukan seorang diri. Lalu, Anda berusaha menambah tenaga kerja. Namun, kalau hal ini dilakukan tanpa perhitungan maka bisa jadi Anda bukannya untung malah rugi.
Mengikuti kursus online Tepat Melakukan Delegasi untuk Membangun Performa Team, misalnya, dapat membantu Anda melakukan delegasi tugas dengan cara yang lebih baik, mulai dari penempatan orang yang tepat di setiap tugas, cara eksekusi orderan yang berlimpah, dan sebagainya. Hal-hal seperti ini biasanya jarang dipahami oleh pelaku bisnis kecil yang kerap menjalankan usaha dengan modal nekat.
Cara Mengelola Keuangan
Kesalahan yang kerap terjadi dalam bisnis UMKM adalah kontrol finansial yang lemah. Mereka bahkan biasanya mencampuradukkan keuangan perusahaan dengan keuangan pribadi. Akibatnya, omzet dan profit tak bisa diperhitungkan dengan benar dan tepat. Di sinilah letak pentingnya memiliki ilmu mengelola keuangan.
Menggunakan cara berkomunikasi yang baik, konsultan akan berdiskusi dengan pemilik usaha mengenai perhitungan laba-rugi termasuk hutang-piutang usaha. Dengan cara ini, bisnis UMKM akan bisa mendapatkan pengelolaan finansial yang lebih stabil dan disiplin.
Memperkuat Sistem Usaha
Bisnis yang terpercaya tentu harus punya sistem usaha yang kuat dan stabil. Menerapkan Strategi Meminimalkan dan Mencegah Terjadinya Fraud di Perusahaan sangat bagus dilakukan demi terbentuknya sistem yang kuat ini. Seperti yang diketahui, banyak UMKM mempekerjakan karyawan secara serabutan, sehingga diperlukan pengaturan kalau memang ingin berkembang. Meskipun masih berupa bisnis skala kecil, jika dikelola dan dikembangkan dengan efektif maka UMKM akan mampu bersaing di pasar yang luas dan makin berkembang pesat.
Tentunya agar cara-cara yang sudah dibahas dapat dimanfaatkan secara maksimal, memang dibutuhkan kehadiran konsultan bisnis yang benar-benar berpengalaman. Karena bagaimanapun, setiap pelaku UMKM ingin memiliki bisnis yang terus berkembang dan makin sukses. Jika semua itu bisa terjadi lebih cepat lewat bantuan ahli bisnis, kenapa tidak? Kalau Anda butuh lebih banyak pengetahuan, bagaimana caranya mengembangkan bisnis dan personal, Anda bisa mengikuti kursus online di internet.