Penetapan besaran UMR atau UMP kerap menimbulkan perdebatan yang sengit antara pemerintah dan para pengusaha. Seperti yang terjadi saat penetapan UMP DKI Jakarta.
Awalnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melalui surat keputusannya menetapkan UMP Jakarta sebesar Rp4.452.724. Tak lama kemudian ia merevisi menjadi Rp4.641.854 atau naik Rp225.667 dari UMP tahun 2021.
Hanya saja keputusan ini mengundang protes kalangan pengusaha. Salah satunya lewat Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Apindo lantas mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan dikabulkan. Dengan demikian besaran gaji UMP Jakarta 2022 ialah sebesar Rp4.573.845.
Namun, Gubernur Anies mengajukan banding atas putusan PTUN tersebut. Sampai sekarang pengadilan banding belum memutuskan permohonan yang diminta oleh Gubernur Anies.
Di seputar Jabodetabek, UMR tertinggi dipegang oleh Kota Bekasi sebesar Rp4.816.921, disusul dengan Kabupaten Bekasi yang Rp4.791.843. Lalu, ke-3 terbesar, untuk sementara, adalah DKI Jakarta dengan Rp4.641.854. Di Jabodetabek, UMR terendah adalah di Kabupaten Bogor sebesar Rp4.217.206.
Apa Itu UMR?
Kepanjangan UMR adalah Upah Minimum Regional. Sebenarnya istilah ini sudah diganti menjadi UMP alias Upah Minimum Provinsi dan UMK atau Upah Minimum Kabupaten/Kota. Hanya saja kita lebih akrab dengan penyebutan UMR.
Penetapan UMP dan UMK dilakukan oleh gubernur, namun untuk penetapan UMK dilakukan berdasarkan pertimbangan dari bupati atau walikota. Nah, penetapan UMR dilakukan secara serentak. Biasanya pada bulan November. Setelahnya, baru kemudian besaran UMK ditetapkan dan diumumkan.
Penentuan jumlah UMR ini berdasarkan dua hal, yakni Kebutuhan Fisik Minimum (KFM) dan Kebutuhan Hidup Minimum (KHM). Itulah kenapa besaran UMR pada setiap daerah berbeda.
Dalam bahasa yang sederhana, UMR itu ibarat gaji pokok yang harus dibayarkan perusahaan kepada pekerjanya setiap bulan. Gaji yang Anda terima bisa lebih banyak dari UMR yang berlaku, tergantung pada tunjangan-tunjangan yang Anda terima.
Namun intinya, besaran gaji UMR ini menjadi upaya pemerintah melindungi tenaga kerja dari eksploitasi pengusaha.
Negara Tanpa UMR
Faktanya, tidak semua negara menetapkan besaran UMR bagi tenaga kerjanya. Beberapa negara ini tidak memberlakukan mekanisme UMR.
Swiss
Tahukah Anda kalau rata-rata pendapatan di Swiss mencapai US$6.000 atau sekitar Rp89 juta per bulan. Itu kenapa pemerintah Swiss tidak menetapkan UMR. Pemerintah di sana menilai bahwa mereka tidak perlu melakukan intervensi untuk menetapkan besaran gaji karyawan.
Singapura
Negara ini menjadi salah satu negara ASEAN yang memiliki standar gaji tinggi, yakni Sing$5,783 atau sekitar Rp62 juta per bulan. Perusahaan di Singapura sudah terbiasa menggaji orang berdasarkan keterampilan serta kompetensi yang dimiliki.
Negara Skandinavia
Seperti Swedia, Norwegia, Finlandia, Islandia, dan Denmark. Negara-negara ini menggunakan sistem kesepakatan bersama untuk menetapkan upah.
Trik Mengelola UMR
Sekilas, melihat besaran UMR terkesan kecil. Namun, sebenarnya besar atau kecilnya gaji sangat relatif. Semuanya tergantung pada kebutuhan dan gaya hidup kita. Dengan UMR, kita juga masih bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, bahkan menyisihkan untuk tabungan. Berikut ini trik mengelola gaji UMR.
Buat pencatatan keuangan
Isinya, antara lain, pengeluaran pokok setiap bulannya, seperti tagihan listrik, internet, belanja kebutuhan pokok, dan lainnya. Hitung pula kebutuhan sekunder, seperti untuk belanja, hiburan, dan lainnya. Dengan begini keuangan Anda terkelola dengan baik.
Menabung dan investasi
Sekalipun UMR, jangan lupa sisihkan juga untuk menabung dan berinvestasi. Meskipun jumlahnya tidak besar, yang penting Anda konsisten menabung setiap bulannya. Pertimbangkan pula untuk Menyiapkan Dana Pensiun Sejak Muda.
Jangan boros
Ini jelas cara mengelola UMR yang paling ampuh. Kendalikan pengeluaran Anda untuk berbelanja. Prinsipnya adalah beli yang Anda butuhkan dan bukan yang Anda inginkan. Simak artikel QuBisa tentang bagaimana Mengendalikan Impulse Buying Demi Kesehatan Finansial.
Ada baiknya juga Anda berhati-hati menggunakan metode pembayaran paylater yang marak di berbagai platform belanja online. Simak tips ala QuBisa tentang Cara Pakai Paylater secara bijak agar Anda tidak terjebak.
Intinya, besar kecilnya gaji tergantung gaya hidup dan mindset Anda. Sekalipun UMR, jika Anda pandai mengelolanya, bisa cukup.
