Salah satu metode digital marketing yang sampai sekarang dinilai cukup efektif adalah menerapkan strategi email marketing. Penerapannya mudah dan memiliki potensi yang lebih besar untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan meningkatkan angka penjualan. Nah, ini 5 tips jitu menerapkan strategi email marketing yang tepat sasaran dan bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan.
Hal Penting yang Perlu Dilakukan Saat Menerapkan Strategi Email Marketing
Mengenal dengan Baik Target Market yang Ingin Dijangkau
Dalam melakukan strategi marketing jenis apapun, mengenali target market adalah hal penting yang perlu kamu lakukan pertama kali. Kamu harus tahu, siapa yang akan menjadi target dari email yang mau kamu kirim. Penerima email harus orang yang memiliki kebutuhan spesifik dan sesuai dengan produk maupun jasa yang hendak kamu tawarkan.
Setelah mengenali target market yang mau kamu jangkau, selanjutnya kamu juga perlu tahu permasalahan yang sedang mereka hadapi. Mengetahui kebutuhan audiens akan menjadi kunci penting agar kamu bisa menawarkan solusi.
Prinsipnya, kalau target penerima email tepat sasaran, maka email promosi yang kamu kirimkan akan menguntungkan kedua belah pihak. Audiens akan mendapatkan solusi untuk menyelesaikan masalah mereka, sementara kamu akan mendapatkan keuntungan dengan bertambahnya pelanggan baru dan terjadinya penjualan produk maupun jasa yang kamu tawarkan.
Lakukan Segmentasi
Langkah kedua, coba lakukan segmentasi berdasarkan target market yang sudah kamu tentukan tadi. Langkah ini cukup penting dan akan mendukung efektivitas penggunaan email marketing. Umumnya, marketer akan melakukan segmentasi dalam beberapa kelompok. Misalnya, segmentasi berdasarkan perilaku pelanggan, status, lokasi domisili, dan lain sebagainya.
Beberapa rekomendasi mengapa kamu perlu melakukan segmentasi pasar dan cara melakukan segmentasi, bisa kamu cari tahu di materi ini:
- Mengapa Harus Melakukan Segmentasi Pasar?
- Segmentasi Pasar dalam Penerapan Strategi Marketing
- Mengenal Kebutuhan Konsumen
Buat Judul Email yang Mengundang Rasa Penasaran
Kekuatan dalam strategi email marketing terletak pada copywriting yang kamu gunakan dalam menuliskan judul dan isi email. Kamu harus memastikan judul dan konten email mengundang rasa penasaran dan membuat penerima email mau melakukan klik, kemudian membaca isi email untuk mengetahui apa yang kamu tawarkan.
Judul email sangat penting karena mayoritas penerima email akan memeriksa email dan membaca judulnya terlebih dahulu. Jika judulnya saja sudah tidak menarik, secara otomatis email itu tidak akan dibaca penerimanya. Ada cukup banyak hasil survei yang menyebutkan bahwa penerima email hanya butuh kurang lebih 3 detik untuk membaca judul email, kemudian menentukan apakah email itu harus dibaca atau tidak. Jadi, usahakan membuat judul email marketing yang mengundang rasa penasaran sehingga penerima email tak perlu pikir panjang untuk membuka email.
Isi Email Bersifat Personal
Strategi marketing dengan menggunakan email ini seharusnya dibuat lebih personal. Artinya, isi email harus dibuat seolah-olah email tersebut hanya dikirimkan pada satu orang saja. Konten yang bersifat personal seperti ini jauh lebih enak untuk dibaca dan penerimanya juga pasti akan merasa lebih tertarik. Dengan isi email yang bersifat personal, kamu dapat mempengaruhi sisi emosional target sehingga tingkat konversi bisa lebih tinggi. Untuk bisa menerapkan personalisasi dalam pengiriman email marketing, baca yuk cara menciptakan happy customer melalui metode personalisasi ini.
Pastikan Email Tidak Masuk ke Spam
Sering terjadi, email untuk kepentingan marketing masuk ke folder spam. Ini tentu jadi kesalahan besar yang membuat email tidak dibaca oleh target. Agar hal ini tidak terjadi, pastikan kamu memperoleh email penerima dengan cara yang legal. Selain itu, kirimlah email dengan menggunakan domain yang terverifikasi.
Email marketing bisa menjadi strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan angka penjualan bisnis. Jika dijalankan dengan benar, strategi ini bahkan membantu meningkatkan loyalitas pelanggan.
