Sikap atau rasa percaya diri menjadi hal yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Memiliki kepercayaan diri yang baik bisa menjadi salah satu tiket untuk memudahkan jalan Anda dalam mencapai kesuksesan. Bagaimana tidak, orang yang memiliki kepercayaan diri tentu lebih mampu mengelola segala persoalan dengan mudah.
Tak hanya itu, dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi biasanya cenderung lebih memahami kemampuan dan kekurangan diri Anda. Memahami kekurangan serta kelebihan dari diri sendiri akan membuat Anda mampu menyusun strategi dalam mencapai suatu kesuksesan. Berikut cara membangun rasa confident.
Bangun Pola Pikir Positif
Memiliki pola pikir positif bisa menjadi salah satu cara untuk membangun percaya diri dengan baik. Membangun pola pikir positif sama artinya dengan Anda membuang segala rasa cemas, minder, ketakutan atau hal-hal buruk di masa lalu. Buang rasa insecure yang mungkin muncul. Anda dapat mengubahnya dengan pola pikir positif yang bisa diterapkan untuk memulai keseharian Anda.
Untuk membantu Anda dalam berpikir positif, cobalah mempelajari 6 Topi Berpikir, Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis, atau Cara Melatih Pola Pikir Proaktif di QuBisa. Platform belajar online yang bisa membantu Anda dalam meningkatkan keterampilan digital milenial, dan keterampilan sukses milenial.
Kenali Kekurangan dan Kelebihan Diri Sendiri
Tips percaya diri berikutnya, mengenali kekurangan serta kelebihan diri Anda dengan tepat, sehingga bisa menentukan langkah selanjutnya untuk mencapai tujuan Anda. Misalnya Anda tidak pandai dalam bidang sains, tapi pandai dalam bidang seni. Anda bisa memilih untuk berkarir dalam dunia seni, bukan memaksa bekerja di bidang yang berhubungan dengan sains.
Dengan memahami karakter dan kemampuan diri, maka akan membuat rasa percaya terhadap kemampuan Anda bisa maksimal. Berusahalah untuk memperbaiki rasa percaya diri Anda sebelum terlambat.
Lakukan Hal yang Disukai
Jangan lupa untuk melakukan hal yang disukai dalam hidup. Ini bisa membantu Anda agar tidak berpikiran negatif, bisa mengurangi stres atau tekanan. Misalnya belajar menulis puisi untuk self-healing, belajar cara editing video menggunakan VSDC, dan membuat donat brownies kukus.
Perlu diingat, Jangan paksa diri Anda untuk melakukan kegiatan atau aktivitas yang menyita pikiran dan tidak disukai sama sekali. Misalnya Anda suka berolahraga dibanding mempelajari bahasa pemrograman Python, Anda bisa mengupayakan untuk fokus menyalurkan keinginan serta kemampuan dalam bidang olahraga daripada membuat aplikasi atau program menggunakan bahasa pemrograman.
Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Selain berpikir positif, cara menaikkan self confident selanjutnya adalah terus menerapkan gaya hidup sehat dalam keseharian. Mengatur pola hidup sehat, seperti makan teratur, olahraga atau tidur tepat waktu dapat membuat mental lebih sehat dan tidak mudah sakit. Orang yang sehat secara jasmani akan lebih berpeluang untuk maju dan tindak rendah diri.
Jika Anda masih bingung tentang gaya hidup sehat, Anda bisa mempelajarinya di platform e-learning QuBisa, pada video microlearning ini:
- 5 Fase Gaya Hidup Sehat ala Juny Angan Pratama
- Panduan Praktis Work Life Balance
- Menjaga Kesehatan di Saat WFH
- 5 Alarm Bahaya dalam Tubuh, Segera Periksakan Diri ke Dokter
Bergaul dengan Orang-orang yang Positif
Cobalah untuk bergaul dengan orang-orang positif atau senang melakukan kegiatan yang positif. Bergaul dalam lingkungan yang baik dapat menjadi cara untuk membangun kepercayaan diri secara tepat tanpa tersiksa. Bertemanlah dengan orang yang memiliki pemikiran maju, tak suka melakukan tindakan bullying, senang membantu sesama atau malah berbagi kepada sesama.
Itulah beberapa tips meningkatkan rasa percaya diri yang bisa Anda coba. Tentu saja pada awalnya Anda akan cenderung tidak yakin dengan kemampuan dari diri sendiri. Namun, semakin digali dan dibiasakan, lambat laun Anda bisa menemukan potensi terpendam yang dimiliki. Kuncinya jangan patah semangat, jauhkan pikiran negatif atau jangan berkutat dengan kekurangan diri Anda. Terus melangkah maju dan bergerak aktif.
