Membangun kesan pertama atau first impression menjadi langkah awal dalam membangun karir, baik saat wawancara maupun bertemu dengan relasi kerja, Anda perlu membangun citra diri positif dan menjaga penampilan diri untuk meninggalkan kesan mendalam.
Tahukah Anda artinya first impression? First impression adalah persepsi yang muncul saat pertama kali bertemu atau berkomunikasi dengan seseorang terkait gambaran karakteristik fisik dan psikologis secara umum.
Tips Jitu Membangun Kesan Pertama dan Citra Diri Positif
Membangun kesan pertama yang baik merupakan bagian dari membangun karir dalam jangka panjang. Apalagi tidak sedikit orang yang mengingat first impression dan menjadikannya parameter dalam menilai orang lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk membangun citra diri positif pada kesan pertama. Bagaimana caranya? Ikuti tips berikut!
Perhatikan Body Language
Body language atau bahasa tubuh merupakan cerminan dari karakter seseorang. Ada banyak hal terkait body language yang perlu diperhatikan, antara lain cara berdiri, berjalan, duduk, berjabat tangan, serta ekspresi wajah. Bahkan membuka pintu pun memiliki etika tersendiri yang perlu Anda pelajari.
Secara umum, sebaiknya Anda berdiri dengan tegak dan percaya diri untuk membangun citra diri positif. Berjalanlah dengan irama stabil, tidak lambat, tetapi juga tidak terburu-buru. Duduk bersandar tidak disarankan pada acara formal karena akan terkesan terlalu santai. Tegakkan bahu Anda saat duduk dan tampilkan ekspresi wajah yang bersemangat. Jangan lupa untuk tersenyum ramah.
Saat menyapa dan berbicara dengan orang lain, usahakan untuk menjaga eye-contact. Adanya eye-contact menandakan Anda tertarik dengan apa yang disampaikan lawan bicara Anda. Selain itu, lawan bicara akan merasa lebih dihargai.
Jaga Penampilan Diri
Menjaga penampilan diri merupakan poin penting dalam membangun kesan pertama yang baik. Tidak dapat dipungkiri bahwa yang diperhatikan pertama kali saat bertemu orang lain adalah penampilan. Penampilan ini mencakup gaya rambut, riasan wajah, serta cara berbusana.
Menjaga penampilan diri dengan menggunakan busana kerja yang profesional merupakan bagian dari membangun citra diri positif. Pada era derasnya arus informasi seperti sekarang ini, Anda dapat dengan mudah melihat contoh-contoh busana dengan professional look yang sesuai untuk Anda.
Hindari Parfum dengan Aroma Menyengat
Selain menjaga penampilan diri, Anda pun perlu memperhatikan aroma tubuh agar tidak mengganggu orang lain. Jagalah kebersihan tubuh dan gunakan parfum dengan aroma yang lembut.
Jika Anda menyukai aroma parfum yang menyengat, Anda dapat menggunakannya saat acara santai bersama teman-teman dekat. Hindari menggunakan parfum dengan aroma menyengat saat ke kantor dan menemui relasi bisnis karena akan terkesan tidak profesional.
Gunakan Bahasa yang Santun
Karakteristik manusia dapat dilihat dari gaya bicara dan pilihan bahasa yang digunakannya. Sebaiknya Anda selalu menggunakan bahasa yang santun untuk membangun kesan pertama yang meninggalkan kesan mendalam.
Selain memperhatikan tata bahasa dan gaya bertutur, Anda juga perlu mengendalikan intonasi bicara. Nada bicara yang terlalu tinggi dapat memberikan kesan bahwa Anda sedang marah-marah. Usahakan untuk mengatur nada bicara agar orang lain tertarik dengan apa yang Anda sampaikan.
Tidak Mendominasi Pembicaraan
Jika Anda sedang menjalani wawancara pekerjaan, jawablah setiap pertanyaan dengan jelas dan tepat. Hindari menceritakan hal lain yang tidak berkaitan dengan tujuan wawancara. Berilah kesempatan kepada pewawancara untuk menyampaikan pertanyaan selanjutnya.
Demikian juga saat Anda pertama kali berkomunikasi dengan rekan kerja maupun relasi bisnis. Sebaiknya Anda menjaga keseimbangan antara berbicara dengan mendengarkan. Hindari mendominasi pembicaraan agar lawan bicara merasa lebih dihargai.
First impression hanya berlangsung beberapa menit bahkan detik saja, namun pengaruhnya dapat bertahan selama bertahun-tahun. Membangun kesan pertama yang baik dapat membantu Anda meningkatkan reputasi dan mencapai tujuan dalam dunia kerja.
