Konsep dari digital marketing adalah penggunaan berbagai platform online, seperti email, website, iklan online, media sosial, bahkan SEO dan SEM. Semua konsep tersebut berguna untuk mencapai apa pun tujuan pemasaran yang kamu tetapkan. Agar lebih mudah memahami, simak ulasan lengkap mengenai konsep digital marketing dan penerapannya pada artikel QuBisa kali ini.
5 Konsep Digital Marketing
Menurut situs Campus Digital, ada 5 konsep yang perlu kamu pahami sebelum mulai menjalankan berbagai strategi digital marketing. Kelima konsep digital marketing tersebut, yaitu:
1. Produksi Ide
Konsep produksi ide menekankan bahwa konsumen lebih cenderung memilih produk yang sudah ada dan terjangkau, sesuai dengan daya beli mereka.
Untuk mengimplementasikan konsep ini, kamu dapat berfokus pada efisiensi produksi untuk menjaga harga tetap terjangkau. Selain itu, kamu dapat melakukan inovasi yang dapat meningkatkan efisiensi produksi dan menurunkan biaya.
2. Produk Ide
Konsep mengenai produk ide ini menyatakan bahwa konsumen akan lebih memilih produk yang berkualitas, memiliki fitur unggul, dan kinerja yang baik.
Implementasi yang bisa kamu lakukan, misalnya:
- Fokus pada peningkatan kualitas produk.
- Pengembangan fitur tambahan atau inovasi yang membedakan produk dari pesaing.
- Pemasaran yang menekankan keunggulan produk dari segi kualitas dan kinerja.
3. Penjualan Ide
Pada konsep penjualan ide, konsumen cenderung tidak membeli produk yang belum mereka kenal, terutama produk dari brand baru.
Contoh implementasi:
- Perusahaan harus membangun kesadaran merek secara efektif sebelum meluncurkan produk baru.
- Penggunaan strategi pemasaran untuk memperkenalkan dan mendidik konsumen mengenai produk baru.
- Kamu juga bisa melakukan promosi khusus atau uji coba gratis untuk menciptakan lebih banyak pembelian.
4. Pemasaran Filosofi
Konsep ini menekankan bahwa manajemen perusahaan harus tetap bergantung pada kebutuhan dan keinginan konsumen, meskipun tujuan finansial sudah tercapai.
Kamu bisa menerapkan konsep ini dengan cara:
- Fokus pada pengembangan produk yang sesuai dengan tren dan keinginan konsumen.
- Melakukan riset pasar untuk terus memahami perubahan dalam preferensi konsumen.
- Keterlibatan aktif dengan pelanggan untuk memahami dan merespon kebutuhan mereka.
5. Pemasaran Berwawasan Sosial
Pemasaran berwawasan sosial adalah konsep di mana perusahaan harus membuat keputusan strategis untuk melakukan kegiatan pemasaran yang sesuai dan relevan dengan kepentingan dan keinginan pelanggan. Termasuk harus mempertimbangkan dampak sosialnya.
Menerapkan konsep ini perlu menekankan pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan, serta harus pula mampu mengintegrasi nilai-nilai sosial dan lingkungan dalam strategi pemasaran.
Selain itu, perusahaan harus memiliki responsibilitas tinggi terhadap isu-isu sosial yang relevan dengan audiens target.
Nah, kamu sudah tahu 5 konsep digital marketing yang bisa kamu terapkan dalam menjalankan berbagai strategi digital marketing. Untuk penerapannya secara efektif, memang butuh keterampilan khusus.
Maka, mau tidak mau, kamu perlu belajar digital marketing, misalnya dengan mengikuti bootcamp digital marketing dengan jaminan kerja. Klik banner untuk informasi selengkapnya ya.
Sembari mengikuti kursus digital marketing atau bootcamp digital marketing, kamu juga perlu terus melatih penerapan konsep digital marketing agar semakin terampil. Caranya bisa kamu baca pada ulasan di bawah ini.
Penerapan Konsep Digital Marketing Secara Luas
1. Search Engine Optimization (SEO)
Pada umumnya, penerapan teknik SEO untuk mengoptimasi website dan konten sehingga mendapatkan peringkat di mesin pencari. Namun sebagai bagian dari strategi pemasaran digital, SEO tak bisa berjalan sendiri.
Sebab, ketika SEO bekerja menjangkau lebih banyak audiens secara organik, maka tetap memerlukan bantuan tim marketing untuk “merangkul” audiens supaya jadi pelanggan setia.
2. Social Media Marketing
Menurut referensi dari situs Social Media Examiner, konsep digital marketing melibatkan penggunaan berbagai platform media sosial. Namun dalam pemilihan platformnya harus tetap menyesuaikan dengan target market sekaligus produk dan layanan bisnis.
Dengan pemilihan media yang tepat, akan lebih mudah bagi kamu untuk membangun interaksi dengan audiens dan meningkatkan engagement.
3. Perencanaan Konten
Dalam penyusunan strategi yang tertarget, perencanaan konten memiliki peran besar. Bahkan content plan mempengaruhi keberhasilan konten membangun topic authority.
Jadi, luangkan waktu untuk membuat perencanaan konten yang sistematis dan terstruktur sesuai kebutuhan audiens yang menjadi target market bisnis.
4. Content Marketing
Dalam aktivitas digital marketing, kamu tak bisa melupakan pentingnya produksi dan distribusi konten yang berkualitas. Sebab, dari konten itulah kamu bisa menarik perhatian audiens sekaligus menjadikan mereka pelanggan.
Tips Mengoptimalkan Konten untuk Meningkatkan Keterbacaan
Kebanyakan orang membaca konten online dengan cara memindai atau menelusuri konten untuk mencari informasi yang paling mereka butuhkan saja. Meskipun tetap ada juga audiens yang mau membaca urut dari atas sampai akhir konten.
Nah, untuk mengoptimalkan konten dan meningkatkan keterbacaan pesan promosi yang kamu sisipkan di dalam konten, penting membuat paragraf pendek dengan informasi yang langsung to the point tanpa berbelit-belit.
Gunakan juga headings dan subheadings, sehingga memudahkan audiens menelusuri informasi, memahami isi konten dengan cepat, dan akhirnya meningkatkan engagement.
Selain mengetahui konsep digital marketing dan cara mengimplementasikannya, penting banget untuk paham dengan baik berbagai istilah yang sering digunakan dalam kegiatan digital marketing. Untuk itu, pelajari, yuk: Istilah Penting Dalam Digital Marketing.
