Terjadinya konflik di tempat kerja merupakan hal yang biasa Anda temui. Konflik bisa timbul dipicu oleh beban kerja tinggi dan persaingan di tempat kerja. Tak bisa dipungkiri, konflik memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kinerja seseorang.
Mengatasi konflik di tempat kerja memang bukan tugas mudah, terutama bagi Anda yang kurang peka terhadap lingkungan. Walaupun begitu, tetap butuh penyelesaian terbaik agar pekerjaan bisa berjalan lancar.
Lalu, bagaimana cara menyikapi persaingan di tempat kerja dan mengatasi konflik, agar tak menimbulkan rasa malas bekerja, timbul pikiran negatif, dan stres? Mari cari tahu terlebih dulu penyebabnya di bawah ini.
Penyebab Konflik di Tempat Kerja
Karena Masalah Pribadi
Bekerja dalam satu ruangan dengan beragam aktivitas dan interaksi setiap harinya kadang bisa menimbulkan banyak masalah. Termasuk masalah pribadi. Padahal seharusnya, masalah pribadi tidak dicampuradukkan dengan urusan pekerjaan. Namun, terkadang orang tak bisa memilah dengan baik hal tersebut. Hal inilah yang akan menimbulkan gesekan ketika bekerja.
Perbedaan Karakter
Perlu disadari, karakter dan sifat orang memang berbeda-beda. Untuk itu, Anda harus lebih sabar menghadapi berbagai karakter dari setiap individu dan memiliki mental yang tangguh. Memahami dan menerima bahwa setiap orang unik dan memiliki perbedaan karakter dapat meminimalisir konflik yang mungkin saja timbul.
Adanya Persaingan Kerja
Ingin mendapatkan simpati atasan sering terjadi di dunia kerja. Ada orang dengan ambisi sangat tinggi untuk mendapatkan jenjang karir sesuai targetnya. Nah, apabila tidak bisa mengendalikan diri dengan baik, hal ini dapat menimbulkan persaingan kerja yang kurang sehat.
Tips Mengatasi Konflik di Kantor
Setiap konflik harus diselesaikan, bukan? Karena saat Anda menemukan cara cerdas agar konflik tidak berkelanjutan akan memberikan ketenangan dan terhindar dari stres. Berikut tips mengatasi konflik di kantor.
Tidak Menganggap Pesaing sebagai Musuh
Rekan ambisius sering menganggap rekan kerja lainnya sebagai pesaing. Dari sini, konflik bisa terjadi. Jika Anda mengalaminya, jangan anggap rekan Anda sebagai musuh, karena malah menjerumuskan Anda ke masalah berikutnya.
Anggap saja teman yang merasa tersaingi dengan Anda tetap sebagai teman baik. Jika ingin menjaga jarak, lakukan sewajarnya, agar hubungan kerja terjalin tanpa tekanan. Cara ini bisa diterapkan demi menghindari terjadinya konflik di tempat kerja.
Mau Terus Belajar
Memiliki keterampilan standar dan diremehkan rekan kerja akan memicu konflik. Daripada memikirkan hal negatif dari ucapan kurang menyenangkan tersebut, lebih baik Anda menambah keterampilan dengan banyak belajar. Misalnya, belajar keterampilan digital milenial, keterampilan sukses milenial, meningkatkan soft skill, dan sebagainya, dengan mengikuti kursus online di QuBisa.
Tak hanya itu. Di dunia kerja, Anda sebenarnya memiliki peluang untuk belajar lebih banyak, selain dari pekerjaan rutin. Cara ini mendorong Anda untuk terus berkembang, juga bernilai lebih, dan orang yang meremehkan Anda akan diam dengan sendirinya.
Menjalin Hubungan Baik dengan Atasan dan Rekan Kerja
Konflik karena ketidakcocokan kepribadian jangan sampai menjadi masalah besar. Berbagai karakter yang ada di tempat kerja menuntut Anda secara tidak langsung untuk belajar lebih toleran. Bagaimanapun juga, mereka adalah tim saat bekerja. Anda hanya perlu belajar cara komunikasi efektif, dan memahami tentang Perbedaan Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal.
Anda bisa mempelajari masalah komunikasi untuk menjaga hubungan baik ini melalui webinar gratis dan kursus online gratis di QuBisa. Platform belajar online Indonesia yang bisa diakses melalui desktop, maupun mobile, dan membantu Anda dalam meningkatkan skill di era digital industri 4.0 menuju era society 5.0 saat ini.
Beban Pekerjaan Tidak Seimbang
Pernah merasa pekerjaan Anda lebih banyak dari rekan kerja yang divisinya sama? Meskipun alur kerja masing-masing berbeda, terkadang bisa jadi Anda merasakan pekerjaan Anda lebih berat, lebih sulit, dan lain sebagainya. Nah, konflik bisa muncul karena ketidakseimbangan seperti ini. Mengapa? Karena bisa membuat Anda menjadi kesal dengan atasan dan sesama rekan.
Namun, daripada memikirkan pekerjaan berat dan membandingkan diri Anda dengan orang lain, sebaiknya laksanakan dan selesaikan tugas secara optimal. Anda mungkin tak tahu, beban kerja yang berbeda ini sengaja diberikan atasan agar dapat melihat sejauh mana kemampuan Anda untuk peningkatan karir ke jenjang lebih tinggi. Coba juga terapkan 10 Cara Meningkatkan Ketahanan Emosi.
Minimnya Rasa Persaudaraan di Kantor
Minimnya rasa persaudaraan ini diartikan sesama rekan di kantor kurang saling peduli dan memiliki. Meskipun tak terlihat secara langsung, persaudaraan kurang erat bila terjadi beda pendapat sedikit saja dapat menimbulkan konflik besar. Jika hal seperti ini terjadi, sebaiknya Anda menahan ego untuk bersabar.
Untuk memupuk rasa kekeluargaan, Anda bisa mencoba berbagai cara mempererat persaudaraan di kantor. Misalnya, menjadwalkan acara makan bersama, atau sekadar coffee time bisa menjadi pilihan. Keakraban seperti ini akan meminimalkan konflik saat bekerja.
Tantangan di tempat kerja memang luar biasa. Dari berbagai konflik di kantor, Anda harus tetap menghadapinya, dan mencari solusi terbaik. Persaingan yang terjadi, konflik yang sering muncul adalah peluang bagi Anda untuk menonjolkan kemampuan yang dimiliki. Semakin mampu mencari solusinya, Anda akan semakin kuat berkarir ke jenjang lebih tinggi.
Jangan lupa juga mengasah keterampilan Anda terkait kepemimpinan, dan personal development melalui paket kursus pengembangan diri, dan kursus online leadership yang ada di QuBisa.
