Isi CV lamaran kerja yang wajib ada, antara lain identitas diri, foto terbaru, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, sertifikasi (dari pelatihan atau kursus), keterampilan berbahasa, referensi, dan sebagainya. Langsung saja baca penjelasan lengkapnya di artikel QuBisa kali ini ya.
Isi CV Lamaran Kerja yang Wajib Ada
Data Diri Lengkap
Data pribadi berupa nama, alamat, tanggal lahir, nomor telepon atau HP, email, media sosial perlu Anda tulis secara lengkap dan jelas. Kenapa data diri ini penting? Sebab, rekruter akan kesulitan menghubungimu kalau ternyata kamu lolos screening dan perlu mengikuti interview kerja.
Deskripsi Singkat
Deskripsi singkat yang kamu cantumkan pada bagian atas CV akan menarik perhatian rekruter untuk mencari tahu mengenai kamu lebih banyak. Nah, fokuskan keahlian dan pengalamanmu yang paling mumpuni pada deskripsi singkat ini ya.
Foto Terbaru
Dari foto yang kamu sertakan pada CV, rekruter akan bisa mengenali kamu atau melihat wajahmu. Ya minimal orang jadi tertarik begitu tahu dengan siapa nanti dia akan berkomunikasi, kan? Oleh karena itu, pastikan untuk memasang foto terbaik. Gunakan pakaian yang rapi dan membuatmu terlihat profesional. Hindari memasang foto asal-asalan yang bisa bikin rekruter ilfeel.
Riwayat Pendidikan
Riwayat pendidikan tulis secukupnya saja, karena rekruter tidak perlu tahu kamu sekolah TK dan SD di mana. Lebih bagus lagi kalau kamu menuliskan dua jenjang pendidikan terakhir saja, lengkap dengan jurusan/bidang studi, dan nilainya.
Pengalaman Kerja Profesional
Apabila pernah bekerja, kamu bisa mencantumkan pengalaman kerja terbaru. Pengalaman kerja ini menjadi nilai tambah, sebab cukup banyak perusahaan yang ingin mendapatkan karyawan yang sudah berpengalaman.
Tetapi jika kamu belum pernah bekerja, coba masukkan pengalaman organisasi, jabatan, serta tugasnya. Selain itu, kamu juga bisa memasukkan pengalaman magang, pengalaman membantu orang tua mengelola warung kelontong sebagai cara kamu belajar bisnis, dan sebagainya.
Kualifikasi dan Keahlian
Tuliskan kualifikasi dan keahlian yang kamu miliki, baik hard skills maupun soft skills. Semakin lengkap semakin baik karena berarti kamu sudah punya modal yang akan berguna untuk mendukung kamu bekerja dengan baik.
Kursus, Keterampilan, dan Hobi
Kamu bisa mencantumkan keterampilan, kursus yang pernah diikuti atau hobi, di dalam CV, untuk memberi gambaran kepada perekrut, apa saja yang bisa kamu lakukan. Misalnya mampu membuat aplikasi, memiliki kemampuan dalam menulis buku, artikel, dan blog, menguasai pemrograman komputer, dan lainnya.
Kamu juga bisa kok menambahkan minat dan hobi, mengingat ada saja perusahaan yang membutuhkan informasi ini. Siapa tahu hobi dan minat kamu ternyata dibutuhkan perusahan, meskipun tidak tercantum dalam syarat lowongan kerja.
Prestasi dan Penghargaan
Prestasi dan penghargaan yang dimiliki pelamar kerja menjadi daya tarik tersendiri yang membuat rekruter tertarik untuk merekrut. Maka kalau memiliki prestasi atau penghargaan, cantumkan saja di CV.
Nah, untuk setiap prestasi atau penghargaan yang kamu miliki, tambahkan keterangan berupa nama penghargaannya, tahun penghargaan diterima, organisasi yang memberi penghargaan, dan kenapa kamu mendapatkan penghargaan.
Cantumkan Media Sosial
Untuk pencantuman media sosial, pastikan media sosial tersebut memang menggunakan nama kamu. Isinya pun berupa konten-konten positif yang tertata rapi, tidak banyak caci maki atau keluhan, dan lebih banyak konten edukatif. Beberapa tahun terakhir, apa yang kamu tampilkan di media sosial juga menjadi salah satu faktor penilaian, apakah perusahaan akan menerima kamu atau tidak.
Bahasa Lain yang Dikuasai
Apakah kamu menguasai Bahasa Inggris, Jepang, Perancis, Korea, atau Arab? Tulis dengan lengkap jika memang benar-benar menguasainya secara verbal maupun tertulis. Menguasai bahasa asing sangat penting di zaman serba canggih ini. Terlebih jika posisi yang kamu inginkan berhubungan erat dengan pengetahuan bahasa asing, seperti PR, negosiator, bahkan untuk jadi staf di perusahaan asing juga butuh keterampilan bahasa asing. Kemampuan ini bisa menjadi nilai tambah kamu di mata rekruter.
Dokumen yang Sudah Dipublikasikan (Jika Ada)
Jika kamu pernah menerbitkan dokumen tertentu atau buku, boleh juga lho dicantumkan di CV. Nah setiap publikasi yang sudah dilakukan, beri keterangan tambahan yang detail. Mulai dari rekan penulis yang membantu kamu menyelesaikan tulisan (dokumen, artikel, jurnal, makalah, buku), tanggal publikasi, ringkasan isi, jumlah halaman, nomor DOI atau ISBN, dan sebagainya.
Organisasi/Komunitas
Kalau aktif mengikuti organisasi tertentu atau komunitas, cantumkan nama organisasi/komunitas tersebut, lokasinya, tanggal keanggotaan aktif, kegiatannya apa saja. Usahakan untuk tidak terlibat dengan organisasi atau komunitas yang dilarang oleh negara ya.
Training & Pelatihan
Jika pernah mengikuti training dan pelatihan, cantumkan informasinya secara detail untuk nilai tambah. Misalnya training digital marketing yang diikuti selama 6 bulan, dari Januari 2022 sampai Juni 2022. Beri catatan juga apakah ada sertifikasinya atau tidak.
Sertifikasi dan Lisensi
Untuk melengkapi informasi mengenai pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang kamu miliki, bagus juga kalau kamu mencantumkan sertifikasi dan lisensi yang kamu miliki.
Referensi
Jika memiliki referensi, bagus juga kamu cantumkan di CV, sehingga dapat memperbesar peluang kamu diterima bekerja.
Sudah punya gambaran mengenai isi CV lamaran kerja yang mau kamu buat, kan? Jika sudah, ya kamu tinggal buat CV kamu sendiri. Kalau masih ingin tahu hal-hal penting lainnya yang bisa ditambahkan pada CV agar CV kamu berbeda dengan milik kandidat pelamar kerja lainnya, cek artikel ini: Poin Penting yang Harus Ada dalam CV dan 6 Soft Skill ini Penting Dicantumkan di CV.