Unduh Aplikasi QuBisa
Fenomena Bahasa Anak Jaksel, Merusak Tatanan Bahasa?
Artikel
Language

Fenomena Bahasa Anak Jaksel, Merusak Tatanan Bahasa?

Johana Novianti Hestriana24 Jan 235 menit membaca

“Gaes, you know what, si Mawar ternyata bucin banget lho,” ujar A membuka obrolan. 

“Iya bener, love languagenya dia itu ngelayanin cowoknya,” timpal si B nyinyir. 

“Well, bassicaly kita sih nggak mau usil ya. Cuma better biasa aja nggak sih, nanti kalau broken heart malu lagi,” jawab si C menengahi. 

“Biarin lah gaes, daripada dapet sugar daddy kan. YGY gaes,” pungkas A. Mereka pun kemudian beringsut pergi meninggalkan kafe. 

Mendengar obrolan tiga anak Gen Z di atas sungguh menggelitik. Ada-ada saja bahasa anak gaul zaman sekarang. Kita menyebutnya sebagai bahasa anak Jaksel alias Jakarta Selatan. 

Salah satu kosakata dan bahasan yang lagi tren di kalangan anak Jaksel ya soal love language. Penasaran apa itu love language? Simak deh Mengenal 5 Love Language: Manakah Bahasa Cinta Anda?

Anyway, kenapa ya kultur dan budaya anak Jaksel khususnya, dan Jakarta pada umumnya, menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak muda? Bahkan Gen Z asal Citayam, Depok, sekarang sedang menginvasi Jakarta dengan gaya bicara dan berpakaian mereka. 

Jaksel memang punya daya tarik dan kulturnya sendiri. Anak gaul Jaksel punya gaya, kebiasaan, sampai bahasanya sendiri. Tren bahasa gaul anak Jaksel bisa jadi muncul karena sejumlah hal. 

Penyebab Munculnya Bahasa Jaksel

Bisa jadi karena jumlah penduduk usia produktif dan sekolah di Jaksel cukup mendominasi. Karenanya mereka lebih melek teknologi dan merupakan pengguna media sosial aktif. 

Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2021, jumlah pengguna internet di DKI Jakarta mencapai lebih dari 8,9 juta jiwa atau 85% dari total penduduk. Jadi, wajar ya kalau di Jakarta informasi menyebar dengan begitu mudah. 

Penyebab lainnya karena di wilayah Jaksel banyak lembaga pendidikan berskala internasional. Alhasil kosa kata bahasa Indonesia pun bercampur dengan bahasa Inggris. 

Kenapa banyak sekolah berskala internasional di Jaksel? Karena memang kelompok ekonomi kelas atas banyak menghuni wilayah Jaksel. Campur aduk bahasa ini juga menandakan status sosial. Menggunakan bahasa campur aduk justru menunjukkan status sosial, kehormatan, dan pendidikan. 

Menurut pengamat sosial budaya Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, berbahasa Inggris sebagai bahasa internasional sudah dianggap sebagai kewajiban. Apalagi di era global seperti saat ini. Tuntutan mahir berbahasa asing semakin tinggi. Akibatnya di Indonesia kita seringkali mencampur adukan bahasa Inggris dengan bahasa ibu.

Merusak Tatanan Bahasa

Rasanya menggunakan bahasa campur aduk tidak akan sampai merusak tatatan bahasa. Selama penggunaannya sesuai tempat dan kondisi. Di sisi lain, penggunaan bahasa campur ini bisa mendorong kaum muda untuk berani berbahasa Inggris. 

Hanya sisi negatifnya, para Gen Z menjadi malas mempelajari bahasa Indonesia. Karena mereka merasa lebih keren dan gaul berbahasa campur-campur. 

Kamus Bahasa Gaul Anak Jaksel

Berikut ini 50 kosakata bahasa gaul dalam pergaulan sehari-hari maupun yang sedang happening di media sosial. 

  1. After=Setelah
  2. Attitude: Sikap
  3. Basically: pada dasarnya
  4. Better: Lebih baik
  5. Bilek (Be Like)= seperti
  6. Body Goals= Kurus
  7. Bro Mens= Persahabatan dua lelaki
  8. Bucin= Budak cinta
  9. Burn Out= Stres
  10. Circle= Lingkar Pertemanan
  11. Crush= Gebetan
  12. Cusktaw=Cukup Tahu
  13. End Up= Akhiri
  14. FYP= For You Page, istilah video TikTok yang viral
  15. Gemoy= Gemuk
  16. Gaje=Gak Jelas
  17. Gabut=Gaji buta atau tidak tahu mau melakukan apa
  18. Gercep= Gerak Cepat
  19. Glow Up=Dandan
  20. Halu= Halusinasi atau mengkhayal
  21. Healing= Penyembuhan kondisi mental
  22. Hectic=Sibuk
  23. Honestly= Jujur
  24. IDC (I Don’t Care)=Tidak peduli
  25. IDK (I Don’t Know)= tidak tahu
  26. Japri=Jalur pribadi atau jaringan pribadi
  27. Jamber=Jam berapa
  28. Komuk=Kondisi muka
  29. Kudet=Kurang update
  30. Lebay= Lebih atau berlebihan
  31. Let’s say= Katakanlah
  32. Literally= Secara harfiah
  33. Lola= Loading lama
  34. Mager= Males gerak
  35. Make sure= memastikan
  36. Mantul= Manta betul
  37. Money oriented= Matre
  38. Mostly= Kebanyakan
  39. Noted= Dicatat
  40. OTW= Sedang dalam perjalanan
  41. PAP (Post a Picture)= Kirim foto
  42. Prefer= Lebih suka
  43. Salty= Bete
  44. Santuy= Santai
  45. Somehow= Bagaimanapun
  46. Sugar Daddy= Om genit
  47. TBL= Takut banget lho
  48. WBK (We Been Knew)= Sudah tahu
  49. Which is= yang mana
  50. YGY= Yuk gas yuk

Kamu boleh kok jadi anak gaul dan fasih berbahasa ala anak jaksel. Tapi jangan melupakan bahasa Indonesia ya. QuBisa punya sejumlah ulasan menarik soal bahasa Indonesia. 

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua