Salah satu profesi yang bisa menghasilkan uang dari internet adalah blogger. Ya, mendapatkan penghasilan dari blog, selain melalui Google AdSense, kini bukan lagi mimpi. Akan tetapi, melakukan monetisasi blog dan menerapkan teknik SEO saja tidak cukup lho. Menjadi seorang blogger profesional juga perlu menjaga etika dalam bekerja atau melakukan aktivitas blogging. Tentu saja termasuk etika saat Anda bekerja sama dengan klien sebagai bagian dari strategi digital marketing untuk meningkatkan penjualan.
Etika yang Harus Dijaga Saat Menjadi Blogger
Apa saja etika yang perlu dimiliki oleh blogger profesional dalam menunjang aktivitas di dunia blogging? Berikut ulasannya.
Menjaga Orisinalitas Tulisan
Pada dasarnya, menjaga keaslian suatu karya harus dimiliki oleh setiap profesi, termasuk pekerja di bidang kreatif. Hanya saja, etika blogger profesional ini mirip dengan etika penulis pada umumnya, baik itu penulis buku maupun content writer. Ya, keaslian atau orisinalitas konten tulisan harus dijaga sebaik mungkin, supaya tulisan bisa bermanfaat dan tidak merugikan orang lain.
Anda tidak boleh melakukan tindakan plagiarisme atau pencurian karya dalam mengisi konten tulisan di blog. Anda mungkin saja terinspirasi dari tulisan orang lain ketika menemukan sebuah ide. Namun, Anda harus ingat, bahwa Anda tidak boleh menyalin seluruh tulisan milik orang lain. Anda harus mengolahnya menggunakan kata atau kalimat sendiri.
Sering melakukan update artikel terbaru memang baik untuk seorang blogger dalam mempertahankan traffic dan eksistensinya. Namun, Anda harus tetap menjadi pribadi yang bisa mempertanggungjawabkan isi tulisan di blog Anda. Jangan sampai menjiplak karya orang lain dan mengakuinya sebagai tulisan Anda dengan cara backdate tanggal publish.
Etika Blogger Terkait Konten SARA Dan Pornografi
Jika ingin menjadi blogger profesional, Anda harus bijak dalam membuat konten tulisan. Hindari hal-hal berbau SARA, pornografi, hingga perjudian. Selain kontroversial, Anda mungkin saja mendapatkan rating bahkan komentar negatif dari para pengunjung blog. Kemudian, kemungkinan Anda untuk diajak kerja sama oleh perusahaan, brand, hingga digital agency, bisa saja pupus, jika di dalam blog ada ada banyak tulisan dengan konten negatif yang mengandung SARA dan pornografi, apalagi kalau sampai ada berita hoax.
Berkomentar Dengan Bijak
Organic search berdasarkan kata kunci artikel yang muncul di mesin pencari memang bisa menambah traffic atau kunjungan pembaca. Namun, agar semakin ramai, Anda juga bisa saling mengunjungi dan memberikan komentar dengan sesama blogger. Aktivitas ini sering disebut sebagai blogwalking. Dalam melakukan blogwalking, tentu saja Anda harus berkomentar dengan bijak. Entah saat menanggapi komentar dari blogger lain tentang tulisan Anda atau mengomentari tulisan di blog lain.
Berkomentar atau memberikan feedback dengan bijak atau baik menjadi etika blogger yang harus Anda miliki. Selain menghargai perbedaan pendapat, berkomentar bijak dan sesuai konten bisa membuat Anda terhindar dari perselisihan. Jika ada komentar blogger lain pada tulisan Anda yang menyinggung suatu brand atau kelompok. Kemudian komentarnya juga tidak nyambung dengan isi tulisan, Anda mempunyai hak untuk menghapusnya.
Tidak Menjelekkan Blogger Lain
Menjadi blogger profesional artinya Anda harus menjaga sikap, perilaku, hingga perkataan. Orang yang profesional tidak akan menjatuhkan atau menjelekkan orang lain hanya karena merasa tersaingi. Anda harus bersaing secara sehat dan ingat bahwa karma itu ada. Jika melihat blogger lain mendapatkan banyak kesempatan kerja sama dan Anda tidak, lakukanlah evaluasi diri dan performa blog Anda.
Menyelesaikan Kerja Sama Sebaik Mungkin
Mendapatkan penghasilan atau uang dari blog sama dengan menjalin kerja sama dengan orang lain, bukan? Nah, saat setuju untuk bekerja sama sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku, Anda tentu harus bersikap profesional dan mengikuti aturan yang sudah disepakati, mulai dari syarat menjaga kerahasiaan pekerjaan, menulis sesuai ketentuan, dan menyelesaikan deadline tepat waktu.
Kalaupun Anda tidak bisa menyelesaikan konten tulisan sesuai tenggat waktu yang ada karena kejadian di luar kendali Anda. Cobalah bicarakan atau memberi kabar terlebih dulu pada orang atau perusahaan yang bekerja sama dengan Anda. Jangan sampai Anda menghilang atau mundur di hari deadline. Jika Anda tidak menjaga etika yang satu ini, secara perlahan Anda sedang mematikan sumber penghasilan Anda sendiri melalui blog. Sebab, klien akan menganggap Anda sebagai orang yang tidak profesional.
Itulah beberapa etika yang penting untuk dimiliki agar bisa menjadi blogger profesional. Selain menjaga etika, Anda juga perlu melakukan upgrade kualitas diri dan konten sesuai dengan perkembangan zaman dan demografi pembaca. Jika Anda ingin mengetahui sikap profesional dan pola pikir apa saja yang harus dimiliki seorang pekerja. Cobalah mempelajari kursus online gratis dan microlearning di aplikasi belajar online QuBisa:
