Unduh Aplikasi QuBisa
9 Cara Membuat Portofolio Kerja yang Bikin Cepat Dapat Kerja
Recruitment & Selection

9 Cara Membuat Portofolio Kerja yang Bikin Cepat Dapat Kerja

Punto Wicaksono28 Apr 234 menit membaca

Bagaimana cara membuat portofolio kerja? Ada 9 cara membuat portofolio kerja, yaitu harus punya tujuan yang jelas, memilih jenis dan format portofolio, mengumpulkan karya yang relevan, bikin profil yang menarik, deskripsi singkat, dan sebagainya. 

Bagi sebagian orang, membuat portofolio kerja mungkin terdengar mudah. Namun, sebenarnya membuat portofolio kerja butuh tantangan tersendiri. Sebab, kalau kamu bisa membuat portofolio kerja yang menarik, maka kamu membuka kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan impian lho. 

Nah, berikut ini adalah 9 cara membuat portofolio kerja yang efektif dan menarik.

9 Cara Membuat Portofolio Kerja yang Menarik dan Menjual

1. Tujuan Pembuatan Portofolio Harus Jelas

Sebelum mulai membuat portofolio kerja, kamu harus tahu dulu, apa nih tujuan kamu membuat portofolio. Apakah untuk membangun personal branding atau untuk melamar pekerjaan. Tujuan yang berbeda sudah tentu konten yang dibutuhkan juga berbeda, termasuk layout hingga isi portofolionya.

2. Pilih Jenis dan Format Portofolio Kerja

Setelah menentukan tujuan pembuatan portofolio, selanjutnya kamu perlu memilih jenis dan format portofolio sesuai kebutuhan. 

Beberapa format yang umum digunakan, antara lain portofolio online yang tayang di website, format PDF, atau jenis tampilan visual lainnya, seperti video atau slide presentasi. 

Pastikan jenis dan format yang kamu pilih sesuai dengan tujuan pembuatan portofolio yang sudah kamu tentukan sebelumnya.

portofolio online tayang di website

3. Kumpulkan dan Masukkan Hanya Karya Terbaik dan Relevan dengan Tujuan Pembuatan Portofolio

Sebelum mulai menyusun konsep portofolio, kamu perlu mengumpulkan semua karya terbaik milikmu, kemudian lakukan seleksi. Pastikan hanya karya yang benar-benar bagus dan relevan dengan tujuan pembuatan portofolio saja yang kamu tampilkan. 

Karya yang tampil sebagai isi portofolio juga harus mampu menunjukkan keahlian, kemampuan, juga kredibilitas di bidang yang sedang kamu tekuni. 

Sementara kalau tujuan pembuatan portofolio untuk melamar kerja, maka isi portofolio harus relevan dengan posisi yang kamu lamar. 

4. Buat Profil dan Identitas Diri yang Menarik

Sudah siap bikin portofolio kerja? Hal penting pertama yang harus ada pada isi portofolio kerja adalah profil dan identitas diri. Untuk itu, buatlah profil dan identitas diri yang menarik dan memperkenalkan diri Anda sebagai seorang profesional yang kreatif dan berkualitas. 

Bagian ini penting mengingat rekruter yang mau menghubungi kamu akan melihat data yang tercantum pada identitas diri.

5. Wajib Ada Deskripsi Singkat Tentang Setiap Karya

Setelah menyusun karya-karya terbaik yang mau kamu tampilkan pada isi portofolio lamaran kerja, jangan lupa untuk membuat deskripsi singkat tentang setiap karya. 

Pada deskripsi singkat, jelaskan mengenai latar belakang proyek, tujuan, tugas dan tanggung jawab yang diemban saat mengerjakan proyek tersebut. 

Selain itu, kamu juga bisa mencantumkan sedikit penjelasan mengenai proses pembuatan hingga hasil yang dicapai. Dengan cara ini, orang yang membaca portofolio kamu akan lebih mudah memahami setiap karya.

6. Pastikan Isi Portofolio Mudah Dipahami

Untuk menjelaskan setiap karya kamu dalam portofolio, ada baiknya menggunakan bahasa yang profesional, namun tetap hindari penggunaan istilah-istilah teknis yang sulit dipahami. Prinsipnya, pastikan isi portofolio kamu mudah dipahami oleh siapa pun yang membacanya.

7. Cek Ulang Jangan Sampai Ada Typo/Salah Ketik

Usahakan untuk melakukan beberapa kali pengecekan ulang untuk menghindari adanya salah ketik atau typo. Sebab, terlalu banyak salah ketika bisa membuat kamu terlihat tidak profesional, tidak teliti, dan bekerja asal-asalan.

jangan sampai ada salah ketik, cek ulang

8. Portofolio Mudah Diakses dan Diunduh

Jika memilih menayangkan portofolio online di situs web, hindari menggunakan teknologi atau software yang kurang umum sehingga membuat orang lain sulit melihat atau membaca portofolio Anda. 

Lebih baik gunakan platform yang memang khusus untuk memajang portofolio yang sudah dikenal luas. Selain itu, portofolio online juga sebaiknya dapat diunduh dalam tampilan visual yang menarik dan dalam bentuk PDF.

9. Perhatikan Syarat Khusus Jika Portofolio Digunakan untuk Melamar Kerja

Jika portofolio digunakan untuk melamar pekerjaan, jangan lupa untuk memperhatikan persyaratan khusus yang ditetapkan oleh perusahaan. 

Beberapa perusahaan ada lho yang mencantumkan persyaratan tertentu berkaitan dengan format, jenis, dan isi portofolio yang harus kamu penuhi. 

Bahkan ada perusahaan yang membatasi jumlah halaman dan jenis font yang wajib digunakan dalam portofolio kerja.

Membuat portofolio kerja memang membutuhkan waktu dan usaha ya, namun hasilnya sudah tentu akan sangat bermanfaat bagi kamu. Terutama jika kamu menerapkan 9 cara membuat portofolio kerja di atas. Selain itu, hindari membuat isi portofolio yang mirip CV. Mengapa? Cari tahu selengkapnya tentang Beda Portofolio dengan CV.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua