Cara membuat copywriting yang efektif dan menarik, kamu perlu mengetahui siapa target audiens, menentukan tujuan dari penulisan promosi atau iklan, menuliskan headlines yang menarik, dan sebagainya. Kalau ingin tahu lebih banyak penjelasan mengenai cara membuat copywriting dan contohnya, baca artikel ini sampai selesai.
15 Poin Penting dalam Membuat Copywriting yang Efektif
Jenis tulisan yang satu ini memang tidak mudah untuk dibuat. Tidak sembarang orang bisa membuat tulisan yang bersifat mengajak dan bisa mempengaruhi orang lain. Meski begitu, kamu bisa kok berlatih untuk menuliskan dan membuatnya. Ikuti saja beberapa panduan dalam menulis copywriting berikut ini:
Kenali Target Audiens
Kamu harus mengetahui dulu siapa yang menjadi target audiens, mulai dari usia, kebiasaan berbelanja, masalah yang mereka hadapi, dan apa yang mereka inginkan. Caranya, bisa dengan membuat buyer persona.
Harus Punya Tujuan yang Jelas
Sebelum membuat copywriting, tentukan apa yang ingin kamu capai. Misalnya, menjual produk, meningkatkan brand awareness, mendatangkan lebih banyak leads atau yang lainnya. Bahkan untuk meningkatkan traffic kunjungan ke website dan media sosial juga bisa jadi tujuan pembuatan copywriting.
Punya Pengetahuan Produk
Kamu juga harus punya pengetahuan mengenai produk yang mau kamu promosikan. Kalau kamu tak tahu keunggulan dan spesifikasinya, misalnya, jelas kamu akan kesulitan membuat copywriting yang menarik untuk produk yang mau kamu promosikan.
Mengenali Kebutuhan Audiens
Saat membuat copywriting, kamu harus sudah tahu pain point atau masalah krusial yang dialami audiens. Cari tahu juga penyebab timbulnya masalah dan jelaskan dalam copywriting-mu, apa yang akan terjadi kalau audiens tidak segera memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan cara ini, kamu bisa memasukkan keunggulan produk dan mendorong audiens melakukan pembelian pada tahap promosi berikutnya.
Mempelajari Kompetitor
Pelajari strategi kompetitor dalam melakukan promosi, termasuk produk apa yang mereka promosikan. Jika perlu, kenali kelebihan dan kekurangan produk kompetitor. Dari semua informasi ini, kamu bisa membuat copywriting yang lebih menarik dan membuat produkmu lebih unggul di mata audiens.
Memilih Formula Copywriting yang Paling Sesuai
Ada banyak formula copywriting yang bisa kamu gunakan untuk menulis materi iklan dan promosi. Pilih formula yang paling sesuai dan relevan dengan jenis iklan yang mau kamu buat. Beberapa jenis formula copywriting bisa kamu cek di sini: 7 Formula Copywriting yang Wajib Kamu Tahu.
Memilih Gaya Bahasa
Kamu perlu memilih gaya bahasa seperti apa yang ingin digunakan. Pembuatan copywriting itu sendiri harus memakai gaya bahasa yang tepat sesuai dengan target audiens supaya bisa lebih mudah dipahami dan berkesan. Misalnya untuk target audiens dari generasi Y dan Z, kamu bisa menggunakan bahasa yang santai. Sementara untuk target audiens profesional, sebaiknya gunakan gaya bahasa yang juga resmi dan profesional.
Gunakan Pilihan Kata yang Sederhana
Agar copywriting yang kamu buat bisa menjangkau lebih banyak audiens, gunakan pilihan kata yang sederhana dan mudah dipahami. Sebaliknya, iklanmu akan banyak di-skip audiens kalau menggunakan kosakata yang sulit, apalagi dengan susunan kata dan kalimat yang rumit.
Membuat Headline yang Menarik
Headlines adalah bagian pertama yang dibaca oleh audiens. Jadi, pastikan headlines yang kamu gunakan atau tuliskan bisa menarik perhatian. Hindari penggunaan teknik clickbait ya dalam menuliskan judul copy. Lebih baik pilih judul yang bisa memberi gambaran jelas mengenai isi tulisan.
Tagline Penting dalam Copywriting
Selain headline, kamu bisa juga lho menambahkan tagline dalam copywriting-mu. Tagline adalah kalimat singkat yang dapat mendeskripsikan secara jelas dan sederhana mengenai apa yang brand tawarkan. Usahakan untuk membuat tagline yang mudah diingat dan berkesan bagi audiens.
Manfaatkan Testimonial untuk Meningkatkan Kredibilitas
Cukup banyak pelanggan yang dengan senang hati memberi testimoni berkaitan dengan pengalaman mereka menggunakan suatu produk. Nah, kamu bisa memanfaatkan testimoni dan memasukkannya ke dalam copywriting iklan. Tujuannya, untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan audiens lainnya terhadap produk dan bisnis kamu.
Menggunakan CTA
Berikan arahan yang jelas kepada audiens untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengunjungi website, memesan produk, melakukan pembelian, mengisi testimoni, dan sebagainya.
Contoh Copywriting
Ada banyak sekali contoh penulisan copywriting yang bisa dijadikan referensi. Setiap bentuk copywriting biasanya memiliki ciri khas. Ada yang langsung menonjolkan kelebihan produk. Ada yang menampilkan urgens. Bahkan ada yang memaparkan masalah sekaligus solusinya. Berikut beberapa contoh copywriting:
- Happy Valentine’s Day
Yuk, ajak pasangan tercinta makan enak!
Dapatkan diskon 50% untuk paket all you can eat khusus couple di outlet kami. - Apa sih masalah rambutmu, Sis? Cerita di sini, yuk!
Lalu, klik jenis rambutmu dan temukan solusi terbaik yang kami sarankan. - Belanja Gratis Ongkir Sekarang Juga!
Pilih sepatu favorit untuk kado akhir tahun di sini.
Dapatkan diskon 10% dan bebas ongkir tanpa minimum transaksi, kalau kamu belanja sekarang!
Penulisan copywriting sebisa mungkin dibuat singkat, namun harus menarik. Poin-poin promosi yang ingin disampaikan harus pula kamu tuliskan secara seru, menyenangkan, dan sesuai dengan gaya bahasa yang digunakan target audiens. Dengan cara ini, tujuanmu membuat copywriting bisa lebih mudah tercapai.
Eh, sebentar, kamu ternyata tak bisa bikin copywriting ya? Ya, tak apa sih. Hanya saja, kamu perlu mempelajarinya lho, terutama kalau kamu seorang pebisnis. Yuk cek di sini: Pentingnya Belajar Copywriting bagi Pemilik Bisnis.