Google Ads saat ini banyak dimanfaatkan para pelaku bisnis untuk mempromosikan situs web bisnisnya. Apakah kamu punya bisnis, namun belum pernah mengiklankannya lewat Google Ads?
Kalau belum, sayang sekali. Padahal, banyak sekali lho potensi cuan yang bisa kamu dapatkan. Merujuk data dari WebFX, 80% brand menggunakan Google Ads untuk melakukan promosi bisnis. Beriklan di Google membuat strategi promosi brand jadi lebih praktis, karena mampu menjangkau target pasar yang tepat.
Pula, 90% pengguna internet di Indonesia menggunakan Google untuk mencari informasi. Menilik fakta tersebut, iklan di Google tentu menjadi alat pemasaran yang potensial untuk mengembangkan bisnis. Maka dari itu, cara pasang iklan di Google menjadi hal wajib yang perlu kamu ketahui.
Dikutip dari Hootsuite, Google Ads mampu membantu brand untuk menawarkan produk atau layanan kepada pengguna saat mereka sedang menelusuri kata kunci yang relevan di mesin pencari. Ada lebih dari 259 juta pengunjung, dengan 4,8 miliar interaksi harian. Ini menjadikan Google Ads ideal sebagai platform beriklan.
Dengan memanfaatkan peluang jangkauan dan interaksi yang besar untuk mengenalkan brand-mu kepada audiens secara lebih luas, kamu pun berkesempatan untuk meningkatkan prospek, konversi, dan penjualan.
Tapi, tidak usah khawatir. Setelah membaca artikel ini, kamu bisa melakukan pasang iklan sendiri di Google. Lalu, bagaimana cara beriklan di Google Ads? Ikuti terus artikel berikut ini.
Apa itu Google Ads?
Sebelum mengetahui cara memasang iklan bisnis di Google Ads, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu apa itu Google Ads. Melansir Wordstream, Google Ads adalah platform periklanan online yang dimiliki dan dioperasikan oleh Google.
Dulunya bernama Google Adwords, lalu perusahaan mesin pencari tersebut mengubah nama layanannya menjadi Google Ads pada 2018.
Perlu diketahui, Google Ads merupakan jaringan periklanan online terbesar dan paling banyak digunakan di dunia. Ada jutaan bisnis yang sudah beriklan online menggunakan iklan Google untuk menjangkau pelanggan baru dan mengembangkan bisnis.
Hal yang Perlu Disiapkan sebelum Memasang Iklan di Google
Supaya iklan di Google kamu tepat sasaran, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan sebelum membuat iklan di di Google Ads. Apa saja itu?
1. Nama bisnis
Siapkan nama bisnis sebelum pasang iklan di Google. Sebab, saat pendaftaran Google Ads, kamu wajib mengisi identitas bisnis.
2. Tentukan tujuan iklan
Pastikan kamu punya tujuan promosi yang jelas. Pahami dulu tentang sales funnel supaya lebih mudah menentukan tujuan cara beriklan di Google. Berikut beberapa fase tujuan iklan:
- Awareness: Pelanggan potensial mengenal dan mempelajari brand.
- Interest: Pelanggan potensial melakukan riset tentang produk.
- Decision: Pelanggan potensial yakin membeli produk.
- Action: Pelanggan potensial melakukan transaksi.
- Retention: Pelanggan melakukan pembelian kedua dan seterusnya.
Misalnya, kamu ingin iklan yang akan dipasang pada Google Ads fokus ke fase awareness. Maka, tujuan beriklan di Google adalah meningkatkan traffic website, menjangkau sebanyak mungkin audiens, dan sebagainya.
3. Riset keyword
Setelah tujuan iklan sudah jelas, lakukan riset keyword. Cari keyword yang relevan dengan bisnis kamu, karena itu memungkinkan iklan kamu ditemukan oleh target audiens yang tepat. Umumnya, pertimbangan keyword didasarkan pada volume pencarian, tingkat kesulitan keyword, saran kata kunci, dan hasil pencarian pada search engine result page (SERP). Kamu bisa menggunakan tools seperti Google Search, Google Keyword Planner, Google Trends, dan sebagainya untuk memudahkan riset keyword.
4. Siapkan website bisnis
Kamu wajib memiliki website untuk pasang iklan Google. Sebab, iklan di Google Ads terhubung ke website kamu dan akan mengarahkan audiens ke situs tersebut. Jadi ketika mengaktifkan ads, Google akan menanyakan apa website kamu.
Cara Pasang Iklan di Google Ads
Berikut langkah-langkah memasang iklan di Google Ads:
1. Buka Google Ads
Langkah pertama, buka halaman muka Google Ads dan klik tombol Get Started. Pada tahap ini, pastikan kamu punya akun Google Ads, ya. Kalau belum punya, Google akan meminta kamu untuk daftar Google AdSense. Kalau sudah punya bisa langsung lanjut ke tahapan berikutnya.
2. Pilih tujuan iklan
Ada beberapa tujuan Google Ads yang bisa dipilih, yaitu:
- Sales: Untuk meningkatkan penjualan di toko online, aplikasi, hingga telepon.
- Website traffic: Untuk menarik audiens mengunjungi website.
- Brand awareness and reach: Untuk menjangkau lebih banyak audiens.
- Leads: Untuk mendorong pelanggan yang relevan (leads) melakukan suatu aksi. Misalnya, memberikan informasi kontak mereka.
- Product and brand consideration: Untuk memperkenalkan bisnis dan layanan ke audiens.
- App promotion: Untuk meningkatkan jumlah instal aplikas hingga pendaftaran aplikasi.
- Local store visits and promotions: Untuk mendorong audiens mengunjungi toko online.
Jika sudah memilih, tekan tombol Continue.
3. Tentukan jenis iklan
Setiap tipe iklan pada Google Ads dirancang berdasarkan tujuan tertentu. Berikut beberapa jenis iklan Google Ads:
- Search: Iklan yang muncul pada SERP bertujuan meningkatkan trafik website dan penjualan.
- Performance max: Iklan yang secara otomatis menampilkan aset iklan tertentu untuk suatu kampanye.
- Display: Iklan teks dan gambar yang muncul pada website, aplikasi, dan games untuk meningkatkan brand awareness.
- Discovery: Iklan yang muncul di hasil penelusuran YouTube, Gmail, dan layanan Google lainnya.
- Shopping: Iklan yang menampilkan katalog produk.
- Video: Iklan yang muncul di YouTube
Masih banyak lagi jenis iklan Google Ads yang bisa dipilih dan masing-masing punya format dan ukuran banner Google Adwords yang berbeda. Setelah memilih tipe kampanye, klik Continue.
4. Menentukan lokasi penayangan iklan
Pada tahap ini kamu harus memilih lokasi penayangan iklan. Misalnya, di Search Network, ataupun Display Network. Pada Search Network memungkinkan iklan kamu muncul di hasil penelusuran Google maupun layanan Google lainnya.
Sementara Display Network memungkinkan iklan muncul di platform selain Google. Misalnya, aplikasi ataupun website milik seseorang. Jika sudah memilih lokasi penayangan, arahkan mouse ke bagian bawah untuk mengisi pengaturan berikutnya.
5. Menentukan target audiens
Menentukan target audiens yang ingin dibidik bisa berdasarkan lokasi negara, bahasa, hingga segmentasi audiens yang lebih detail. Misalnya, demografik, ketertarikan, dan lain sebagainya. Namun, kamu perlu menentukan target audience Google Adwords. Sebab, iklan kamu nantinya lebih berpotensi muncul ke target audiens sesuai pengaturan ini dan menentukan keberhasilannya.
6. Mengatur bujet
Jika pengaturan iklan sudah disiapkan, kamu tinggal sesuaikan bujetnya. Untuk iklan di Indonesia, bujet minimal yang perlu dikeluarkan adalah Rp50.000.
Pada menu tab Budget, ada pilihan Bidding. Bidding merupakan anggaran untuk mengiklankan kata kunci tertentu. Misalnya, kata kunci berdasarkan click, views, dan sebagainya. Google Ads nantinya akan mengatur penayangan iklan sesuai dengan jumlah anggaran yang ditetapkan. Kalau bujetnya terlalu rendah, ya iklan kamu akan jarang muncul. Begitu pula sebaliknya.
7. Memasukkan kata kunci
Tahap selanjutnya adalah memasukkan kata kunci yang sudah kamu riset. Kalau kamu masih bingung, klik tombol Get Keyword Suggestion untuk mendapatkan berbagai rekomendasi kata kunci.
8. Membuat iklan
Nah, pada tahap ini kamu akan membuat tampilan iklan di Google. Di tahap ini kamu bisa mengatur headline, deskripsi, juga tombol CTA atau call to action yang diinginkan. Setelah itu, klik Preview untuk melihat perkiraan tampilan iklan kamu di Google.
9. Selesaikan pembayaran
Tahap terakhir, konfirmasi pembayaran dan selesaikan transaksi. Kamu wajib melengkapi berbagai info pembayaran, seperti billing country, data customer, time zone, kode promo, dan lain sebagainya. Lalu, pilih tipe pembayaran dan metode pembayaran. Kalau sudah, centang bagian Advertising Program Terms dan klik Print. Selesai.
Itu tadi ulasan tentang cara beriklan di Google Ads. Bagaimana? Cukup mudah bukan. Kini kamu sudah bisa memasang Google Ada sendiri untuk promosi bisnis dan layanan yang kamu miliki. Untuk mengetahui tentang tips beriklan lainnya, kamu bisa membaca artikel QuBisa Pahami Cara Kerja Google Ads untuk Pengiklanan Tepat Sasaran.
