Sebelum membahas mengenai benar tidaknya dampak work from home dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan, ada baiknya Anda mengetahui sedikit sejarah mengenai bekerja dari rumah atau kerja remote ini.
Sejarah Istilah Work from Home
Istilah kerja jarak jauh pertama kali dicetuskan oleh Norbert Wiener dalam bukunya yang berjudul Human Cybernetics and Social Use of Humans yang terbit pada tahun 1950. Kemudian pada tahun 1974, muncul istilah telecommute yang pertama kali digunakan dalam laporan penelitian University of Southern California. Penelitian yang didanai National Science Foundation ini dilakukan dengan berfokus pada proyek mengurangi waktu perjalanan yang dihabiskan oleh para pekerja saat pergi dan pulang kerja.
Pada tahun 1980, Alvin Toffler mengajukan gagasan kerja jarak jauh atau yang dikenal dengan istilah telework atau remote work. Gagasan ini muncul untuk menanggapi upaya mengurangi perjalanan pulang pergi para pekerja dan konsumsi energi, dan diberlakukan di banyak negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat hingga tahun 1980.
Pada masa ini, pengaturan jam kerja menjadi lebih fleksibel dengan harapan setiap orang yang bekerja bisa mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan keluarga, kebutuhan akan kesehatan fisik dan kesehatan mental, serta dapat memenuhi kebutuhan pekerja terampil yang lebih berkualitas.
Di tahun yang sama, masyarakat dunia lebih memperhatikan isu-isu terkait kenyamanan bekerja, seperti desain tempat kerja, manajemen fasilitas, dan kebutuhan manajemen. Jam kerja yang fleksibel dan ruang kerja yang nyaman dengan berbagai fasilitas pendukung yang lengkap ternyata mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.
Masa Pandemi dan Tren Bekerja dari Rumah
Presiden Joko Widodo menyerukan tindak lanjut memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 pada konferensi pers yang diadakan di Istana Bogor, Jawa Barat, tahun lalu. Dalam imbauan tersebut, masyarakat diminta beraktivitas di rumah saja, mulai dari bekerja, belajar dan beribadah di rumah.
Sebelum membahas manfaatnya, Anda sebaiknya mengetahui perbedaan efektif dan efisien. Pengertian bekerja efektif berarti Anda mampu menyelesaikan pekerjaan dengan hasil baik dan tepat waktu. Sedangkan bekerja secara efisien berarti pekerjaan Anda tidak hanya diselesaikan dengan baik, namun juga menghemat biaya.
Manfaat WFH Bagi Karyawan yang Bekerja dari Rumah
Fleksibel dalam Menentukan Strategi Kerja
Anda dapat bekerja kapan saja dan di mana saja sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Artinya, Anda jadi lebih mudah mengalokasikan waktu untuk menyelesaikan tugas dengan baik dan inovatif. Anda pun bisa memiliki cara dan strategi sendiri untuk dapat bekerja lebih sedikit dan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan.
Dalam hal ini, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan, seperti melakukan kebiasaan rutin setiap pagi untuk meningkatkan produktivitas kerja, membuat rencana kerja mingguan, menentukan prioritas kerja dan goals, atau menerapkan tips lain terkait meningkatkan produktivitas kerja.
Efektif dan Efisien dalam Penggunaan Waktu Harian
Beruntunglah Anda yang dapat bekerja dari rumah karena Anda bisa mengelola waktu Anda sendiri dengan lebih baik. Anda tidak perlu menghabiskan waktu berada di dalam kendaraan yang terjebak macet, menghabiskan tenaga untuk berlari di halte mengejar bus yang akan membawa Anda ke kantor, bahkan tidak perlu berjalan kaki memasuki gedung perkantoran dan mengantri lift hanya untuk sampai di meja kerja Anda.
Mengatur waktu kerja dengan time management yang baik malah dapat mendorong Anda untuk bisa menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dengan hasil baik tanpa harus meninggalkan rumah. Bahkan, Anda bisa memiliki waktu untuk melakukan lebih banyak aktivitas fisik, berolahraga di sela jam kerja untuk menjaga kesehatan selama WFH, serta bisa pula menentukan jam istirahat yang paling sesuai dengan ritme tubuh Anda.
Bekerja dari Rumah Dapat Membuat Lebih Sehat
Selain mengurangi stres karena tidak perlu terjebak macet, Anda yang bekerja di rumah juga bisa mempertahankan kesehatan fisik dan mental dengan cara menyediakan perawatan diri sesuai kebutuhan. Anda bisa mengerjakan laporan keuangan sambil menggunakan masker wajah yang membuat kulit wajah Anda jadi lebih bersih dan terawat, misalnya.
Meningkatkan produktivitas kerja yang efektif dan efisiensi waktu selama bekerja dari rumah memang butuh tips dan trik khusus, terutama bagi Anda yang sudah menikah dan punya anak. Keinginan untuk menghabiskan lebih banyak waktu bermain bersama anak dan mengurus kebutuhannya pastilah menjadi godaan terbesar. Oleh karena itu, Anda perlu mengomunikasikan semuanya kepada keluarga dan menentukan jam berapa Anda harus berada di ruang kerja agar bisa fokus menyelesaikan pekerjaan Anda.
Untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi waktu selama WFH, Anda dapat melakukan beberapa hal, seperti menyediakan ruangan khusus untuk bekerja, melakukan olahraga sebelum memulai pekerjaan, dan tetap terhubung dengan tim untuk mengurangi kesalahpahaman melalui virtual meeting. Untuk bisa bekerja produktif dari rumah, Anda juga bisa menerapkan Lebih Produktif dengan Pengelolaan Waktu (Time Management).
