Hari-hari belakangan ini memiliki pekerjaan sampingan bukan lagi hal yang tabu. Ada yang menjalankan side job dengan tujuan menambah penghasilan, namun ada juga yang melakoni pekerjaan sampingan demi memenuhi hobi atau kepuasan pribadi, atau disebut side hustle. Nah, motivasi menjalani pekerjaan sampingan inilah yang menjadi salah satu perbedaan side job dan side hustle.
Side job, contohnya Anda memiliki pekerjaan sampingan sebagai agen asuransi atau event organizer. Jadi motivasi Anda menjalankan side job adalah menambah penghasilan. Sedangkan side hustle, misalnya, di luar jam kerja Anda aktif menjadi fotografer, penyanyi kafe, influencer, dan semacamnya. Oleh karena sesuai dengan minat dan bakat Anda, jadi belum tentu Anda mendapat penghasilan dari side hustle tersebut.
Supaya lebih jelas mari kita bahas perbedaan side job dan side hustle, serta tips dan trik baik menjalani salah satu atau bahkan keduanya, tanpa mengganggu pekerjaan utama Anda.
Definisi Side Job dan Side Hustle
Coursera.org menjelaskan, side job artinya pekerjaan yang dilakukan seseorang di luar pekerjaan utamanya. Mereka yang mengerjakan side job adalah yang ingin mendapat uang tambahan. Biasanya pekerjaan sampingan ini jam kerjanya lebih fleksibel, namun menuntut manajemen waktu dari pelakunya.
Sementara itu, mengutip Indeed, side hustle adalah pekerjaan tambahan yang juga berpotensi mendatangkan penghasilan tambahan, namun ada bedanya. Side hustle seringkali melibatkan hasrat atau passion seseorang dalam melakukannya. Bahkan tidak sedikit yang berangkat dari side hustle lalu menjadi pekerjaan utama.
Perbedaan Side Job dan Side Hustle
Berikut ini perbedaan antara side job dan side hustle menurut beberapa sumber:
Tujuan
Tujuan orang mengambil side job sudah barang tentu demi menambah penghasilan. Sedangkan tujuan side hustle adalah memenuhi kepuasan pribadi yang berpotensi mendatangkan penghasilan, namun bisa juga tidak.
Cara menyikapi pekerjaan
Karena side hustle adalah pekerjaan sampingan yang Anda sukai atau sesuai minat dan bakat Anda, maka wajar saja kalau beban melakoni pekerjaan ini terasa ringan. Berbeda dengan side job yang cenderung mirip dengan pekerjaan utama Anda dan semata demi menambah penghasilan. Bisa jadi Anda merasa bebannya sama dengan pekerjaan utama, walaupun bisa juga tidak.
Fleksibilitas
Side job kebanyakan bersifat kontrak sementara waktu dan tidak terikat atau berdasarkan proyek tertentu. Sedangkan side hustle biasanya dikerjakan di sela-sela waktu luang Anda dan bisa jadi berlangsung lebih lama.
Jenis Side Job dan Side Hustle
Meskipun penghasilan tambahan dari side job terbilang lumayan, jangan sampai pekerjaan sampingan ini menyita banyak waktu dan pikiran Anda, sehingga pekerjaan utama terbengkalai. Intinya, pertimbangkan ketersediaan waktu, keahlian Anda, dan beban kerja sebelum menerima tawaran side job. Sebagai pertimbangan, berikut ini tiga jenis side job yang bisa Anda pilih:
Pekerjaan terkait kegiatan ekonomi
Side job ini berkaitan dengan layanan transportasi, tugas-tugas administratif, layanan rumah tangga, dan sebagainya. Misalnya saja dengan menjadi pengemudi taksi online, pekerjaan administrasi dengan bantuan aplikasi atau website, dan lainnya.
Pekerjaan paruh waktu
Pekerjaan paruh waktu biasanya dilakukan kurang dari 40 jam dalam seminggu. Pekerjaan ini bisa dilakukan di akhir pekan, saat Anda libur, atau sepulang kerja. Misalnya, menjadi barista, instruktur olahraga, merawat pasien di rumah, dan lainnya.
Pekerjaan jarak jauh
Ini adalah pekerjaan yang bisa Anda kerjakan dari manapun tanpa harus hadir secara fisik. Contohnya menjadi penulis, web developer, content creator, dan lainnya.
Sedangkan contoh profesi side hustle tentu saja menyesuaikan dengan ketertarikan dan bakat yang Anda miliki. Bagi pecinta fotografi, Anda bisa menjadi fotografer di berbagai event atau menjadi food photographer. Lalu, bagi yang mahir menggambar, Anda bisa mendalami keterampilan desain grafis atau menjadi animator.
Tips Menjalankan Side Job dan Side Hustle
Tentu saja tidak mudah menjalankan pekerjaan sampingan sembari tetap mengerjakan tugas utama Anda. Intinya, pekerjaan utama tetap menjadi prioritas Anda. Supaya tidak keteteran, ikuti sejumlah tips berikut:
Atur waktu
Jaga keseimbangan waktu antara pekerjaan utama, pekerjaan sampingan, serta kehidupan pribadi dan sosial Anda. Jangan sampai mengabaikan kesehatan mental demi mengejar penghasilan dari pekerjaan sampingan.
Mulai dari langkah kecil
Jika Anda baru mulai menjalani pekerjaan sampingan, ambillah pekerjaan yang tidak terlalu banyak menyita waktu dan pikiran. Ambil satu pekerjaan terlebih dulu, dari situ Anda belajar untuk mengatur waktu dan tenaga. Jika sudah terbiasa, Anda bisa mengambil lebih dari satu pekerjaan sampingan misalnya.
Bersikap profesional
Anda tentu tidak ingin kehilangan pekerjaan utama Anda bukan, oleh karena itu, jangan mencuri waktu di kantor untuk mengerjakan pekerjaan sampingan misalnya. Bersikaplah profesional.
Pada dasarnya, kunci sukses menjalankan side job dan side hustle adalah pandai-pandai mengelola waktu. Ketahui pula Manfaat Mengelola Waktu di microlearning QuBisa dan dapatkan pencerahannya.
