Melakukan kegiatan wisata tanpa menyusun itinerary perjalanan ibarat bepergian tanpa menggunakan peta. Anda berisiko nyasar dan membuang-buang waktu percuma. Itinerary perjalanan bermanfaat untuk memaksimalkan waktu liburan Anda, mengelola pengeluaran, serta mengatur kegiatan dengan baik.
Anda tentu tidak ingin ketika liburan waktu Anda habis untuk memikirkan tujuan wisata, bagaimana menuju ke destinasi wisata yang Anda inginkan, atau kehabisan uang sebelum liburan selesai. Inilah pentingnya membuat itinerary perjalanan.
Bagi Anda yang akan melakukan travelling atau memulai usaha sebagai pemandu wisata, Anda harus mulai mempelajari apa itu itinerary perjalanan serta cara membuatnya, agar liburan aman dan menyenangkan. Simak panduan berikut.
Pengertian dan Isi Itinerary Perjalanan
Pengertian itinerary adalah rencana terperinci sebuah perjalanan. Mulai dari daftar tempat atau destinasi wisata yang Akan dikunjungi, informasi waktu berupa hari dan jam pergi-pulang serta durasi untuk setiap destinasi, jam makan pagi-siang-malam dan restorannya, siapa orang yang bertanggung jawab mengaturnya, sarana transportasi yang digunakan, tempat beli oleh-oleh dan souvenir, dan sebagainya.
Adapun isi itinerary perjalanan pada umumnya berisi sejumlah informasi berikut:
Infomasi dasar:
- Tanggal
- Waktu
- Lokasi
- Agenda perjalanan
Akomodasi dan transportasi:
- Nomor penerbangan, kereta api, bus, dan moda transportasi lain yang digunakan.
- Nomor reservasi atau nama hotel, resor, dan lainnya sebagai tempat menginap.
- Informasi voucher atau nama restoran, kafe, dan sebagainya yang akan dikunjungi.
Contoh Itinerary Perjalanan
Di bawah ini contoh itinerary perjalanan kalau Anda ingin melakukan one day trip ke Kota Bogor misalnya.
Itinerary One Day Trip Bogor | |||
Waktu | Kegiatan | Biaya | Keterangan |
08.00-09.00 | Menuju Bogor | Rp3.500 | Naik KRL dari Stasiun Manggarai. |
09.00-09.15 | Tiba di Bogor menuju Kebun Raya. | Rp4.000 | Naik angkutan kota menuju Kebun Raya. |
09.15-12.00 | Jelajah Kebun Raya dan foto-foto. | Rp16.500 | Harga tiket masuk. |
12.00-14.00 | Menuju restoran dan menikmati makan siang. | Rp100.000 | Biaya makan per orang. |
14.00-16.30 | Jelajah hutan pinus. | Rp50.000 | Biaya tiket dan angkutan kota. |
17.00-19.00 | Wisata kuliner Jalan Surya Kencana | Rp50.000 | Jajan sepuasnya. |
19.30-20.30 | Pulang, menuju Stasiun Bogor dan tiba di Stasiun Manggarai. | Rp3.500 | Ongkos KRL. |
Cara Membuat Itinerary
Merangkum Wikihow, berikut ini cara membuat itinerary agar perjalanan Anda berjalan lancar dan berkesan.
Kumpulkan informasi
Cara membuat itinerary yang pertama adalah mengumpulkan semua informasi terkait perjalanan. Mulai dari tanggal dan waktu, akomodasi dan transportasi yang digunakan, transportasi lokal di tempat tujuan, siapa yang bertanggung jawab, serta berbagai informasi lain terkait destinasi wisata yang dikunjungi serta perkiraan cuaca dan iklim di tempat tujuan.
Buat daftar hal yang ingin Anda lakukan
Tuliskan apa yang ingin Anda lakukan ketika mengunjungi suatu tempat. Lalu, cari tahu pula apakah ada peringatan budaya, pameran, konser, atau kegiatan tertentu yang menarik untuk Anda datangi sembari mengunjungi kota atau negara tersebut.
Petakan destinasi yang akan Anda kunjungi
Cara membuat itinerary selanjutnya adalah dengan memetakan destinasi mana saja yang akan Anda kunjungi. Dengan begitu, Anda bisa membuat urutan yang tepat dari satu destinasi ke destinasi lain, berapa lama waktu yang dibutuhkan, bagaimana cara menuju ke sana dan moda transportasi apa yang bisa Anda gunakan. Cara ini akan membuat penggunaan waktu menjadi lebih efisien.
Buat anggaran
Perhitungkan destinasi mana saja yang akan Anda kunjungi, harga tiket masuknya, biaya transportasi dan pemesanan hotel, alokasi anggaran untuk wisata kuliner dan makan selama liburan, serta cantumkan pula biaya tak terduga.
Tetap fleksibel
Itinerary perjalanan hanyalah panduan, bukan sesuatu yang mati-matian harus Anda ikuti. Tetaplah fleksibel selama liburan, karena bisa jadi Anda harus menghadapi hal-hal yang tidak direncanakan sebelumnya. Misalnya ada kendala cuaca, anggota tim yang terlambat, atau pindah ke destinasi liburan yang lain, dan sebagainya. Selalu siapkan rencana cadangan dan nikmati liburan Anda supaya tetap menyenangkan.
Tetap terorganisir
Catat setiap informasi yang diperlukan. Kapan harus masuk dan keluar dari hotel, nomor reservasi tiket, kontak-kontak penting dan sebagainya. Jika Anda melakukan perjalanan dengan kelompok, bagikan itinerary yang Anda buat dan pastikan ada penanggung jawabnya. Siapkan juga tiket, paspor, dan dokumen penting agar tidak tercecer atau hilang.
Manfaat itinerary perjalanan adalah membantu Anda merancang kegiatan wisata menjadi lebih terorganisir sekaligus memaksimalkan waktu liburan. Dengan itinerary perjalanan pula Anda jadi tahu kebutuhan biaya perjalanan. Itinerary adalah panduan, tetapi tetaplah fleksibel agar liburan Anda berkesan.
Nah, bagi Anda yang berencana liburan ke luar negeri, simak Tips Penting Merencanakan Travelling ke Luar Negeri ala microlearning QuBisa. Dijamin informatif dan penting untuk Anda ketahui.